 |
| Elvira Utami (korban) dan kuasa hukumnya M. Irwan Yustiarta, S.H., (ridho) |
60MENIT.co.id, Subang | Ratusan orang menjadi korban Ratu arisan Subang yang diduga dijalankan oleh Yulia kristin sehingga kotal kerugian dari kasus ini diperkirakan mencapai miliar rupiah. Salahsatu korban, Elvira Utami (26) didampingi kuasa hukumnya M. Irwan Yustiarta, S.H., mengungkapkan totalnya sekitar 170 orang lebih yang ikut Ratu arisan Subang ini.
"Sehingga diperkirakan kerugian miliaran rupiah" kata Elvira Selasa (25/3/2025).
Ratu Arisan Subang Elvira sudah melaporkan kasus ini ke Polres Subang atas dugaan penipuan dan penggelapan, oleh Yulia kristin, Elvira mengaku awalnya mengenal teman dekat sudah di anggap sebagai sodara sendiri, sehingga menawarkan berbagai skema arisan yang terlihat menguntungkan, seperti arisan menurun, arisan biasa atau lelang arisan atau disebut lelang slot.
"Awalnya, Elvira dan korban lainnya tertarik karena Yulia kristin tampak memiliki latar belakang yang meyakinkan dan selama ini berjalan lancar tidak ada kendala sedikit pun keuntungan Arisan Ratu Subang ini tidak ada perjanjian apa pun hanya dengan saling percaya, saya percaya karena dia teman dekat bahkan sudah seperti sodara sendiri," kata Elvira.
Arisan Ratu Subang Sudah berjalan dari Tahun 2021 selalu lancar dan tidak ada permasalahan, akhirnya Elvira percaya sepenuhnya ke Yulia kristin, selama 4 tahun selalu meminta pembayaran melalui transfer ke berbagai rekening pribadinya.
 |
| Yulia Kristin (pelaku bawa kabur uang arisan) |
Namun, pada Desember 2024, Elvira menyadari ada kejanggalan karena ada beberapa member yang mulai mengeluhkan keterlambatan pencarian. Kecurigaan semakin kuat pada tanggal 28 February 2025 Yulia Kristin selalu mengeluhkan bahwa uang laporan member kurang padahal banyak uang transfer masuk ke rekening Yulia kristin. pada tanggal 1 Maret banyak member yang mengeluhkan bahwa mereka belum menerima uang pencarian arisan di bulan Februari termasuk salahsatu korbannya Angga Rp. 547jt dan Afnan Rp. 260jt.
Elvira sebagai owner sekaligus admin Ratu arisan Subang, juga sebagai korban dari Ratu Arisan Subang karena tidak tahu adanya arisan duos yang dikelola langsung oleh Yulia kristin, baik dari segi pembuatan group, transaksi, perekrutan member, transfer dan pencarian yang di lakukan member dengan Yulia kristin. Disaat collaps member banyak yang meminta pertanggung jawabannya karena mereka berpikir Elvira juga adminnya," ucap Elvira.
Para member pun berharap agar pihak berwajib segera mengungkap kasus ini dan memberikan mereka keadilan, bagi para member hingga kini yang bersangkutan kabur belum ada kabarnya.
(Ridho _b'w)