 |
| Prosesi peresmian penyalaan listrik 14 lokasi di 5 Kecamatan Kabupaten Tana Toraja (Oki) |
60MENIT.co.id, Tana Toraja | Komitmen Pemerintah melalui BUMN PT. PLN (Persero) untuk pemerataan pelayanan dan akses ketenagalistrikan bagi masyarakat kembali diwujudkan dengan penyalaan listrik 24 jam pada 5 kecamatan di 14 lokasi (lembang/desa) di Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan.
“Program ini dilakukan melalui pembiayaan dana PMN (Penyertaan Modal Negara),” kata General Manager PLN UID Sulseltraxbar, Budiono, selasa (21/01/2025) ditongkonan Mukku Lembang Lemo Menduruk.
14 lokasi yang dialiri listrik semuanya berada di lima Kecamatan, yaitu, Kecamatan Mengkendek, Masanda, Mappak, Simbuang serta Malimbong Balepe'.
Budiono menyebut kurang lebih 800 pelanggan yang terdata pada penyalaan di 14 lokasi.
PLN berharap masuknya listrik di 14 lokasi di Tana Toraja milik NKRI itu, dapat memajukan sektor kehidupan warga dilembang (desa) seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan sektor pendukung lainnya yang bergantung pada listrik.
Hal senada juga disampaikan Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Sulsel, Ruli Rizaiuddin, bahwa proyek elektrifikasi ini mencakup pembangunan jaringan tegangan menengah sepanjang 49,2 km, jaringan tegangan rendah sepanjang 30 km, serta pemasangan 22 gardu dengan total kapasitas 925 kVA.
Hingga saat ini, sebanyak 481 pelanggan telah tersambung dari potensi total 800 pelanggan di wilayah tersebut.
 |
| Sambutan Tokoh Masyarakat, Cornelius Tandi. |
“Kami mohon bantuan Bapak Bupati untuk mendukung program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) agar jaringan yang sudah terbangun dapat dimaksimalkan. Pada tahun 2025, kami merencanakan proyek di delapan kecamatan lain, namun ada tantangan karena beberapa lokasi masuk kawasan hutan lindung dan konservasi,” ujar Ruli.
“Dengan dukungan luar biasa dari Pemerintah melalui dana PNM membuat semangat kami untuk terus menerangi Nusantara tidak berhenti di sini,
PLN berharap energi berkeadilan bisa terwujud bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat Sulseltrabar, tuturnya.
“Akhirnya penantian masyarakat terwujud setelah PLN berhasil mengoperasikan listrik 24 jam bagi 14 lokasi tersebut ” ucap Tokoh adat Cornelius Tandi.
Seorang warga Lembang Lemo Menduruk yang rumahnya akhirnya teraliri listrik pada penyalaan kali pertama menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada PLN yang akhirnya mampu menerangi desanya.
“Terima kasih untuk segala pihak yang terlibat terutama PLN yang membuat Lembang kami akhirnya bisa merasakan listrik menyala 24 jam sehingga malam kami tak khawatir gelap lagi,” ungkapnya.
 |
| Sambutan Tarian Pagellu. |
Ia juga mengungkapkan kegembiraannya bahwa anak-anak Lembang setempat sangat antusias belajar di malam hari di rumah masing-masing. Demikian halnya dengan Martha, kini berjualan minuman ringan berkat listrik yang sudah masuk di Lembangnya.
“Kami sudah bisa pakai kulkas buat berjualan karena sudah ada listrik,“ demikian Martha.
Peresmian penyalaan listrik desa dilakukan secara simbolis di Tongkonan Mukku Lembang Lemo Menduruk Menduruk, Kecamatan Malimbong Balepe.
Hadir diacara tersebut, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, Wakil Bupati dr. Zadrak Tombeg, General Manager PT PLN (Persero) Unit Distribusi Sulsel, Sultra, dan Sulbar, Budiono, serta sejumlah pejabat PLN lainnya. Turut hadir pula Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat setempat.
(sal)