 |
| Tampak dari kiri Wakil Bupati Subang Agus Maskur (Iket Putih), Camat Jalan Cagak Yuli Merdekawati, S.SOS., S.KP., Danramil Jalan Cagak Kapten Czi. Supardi (kanan bawah), Kades Jalan Cagak Apih Indra Jaenal Alim (Kanan atas Kacamata Hitam) - Foto by Ridho. |
60MENIT.co.id, Subang | Dalam rangka milangkala ke-44 Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang Jawa Barat, sabtu (29/12/2024).
Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti gebyar senam, pawai Afagoris Sisingaan dan seni Debus, Gembyung dan masih ada acara lainnya.
Acara berlangsung dua hari dua malam, sebagai pembuka acara dimulai dengan gebyar senam yang diikuti oleh warga masyarakat Desa Jalan Cagak. Untuk hari keduanya senin 30 Desember 2024 acara akan dipungkas dengan wayang golek dari Munggul Pawenang, dalang Wawan Dede Amung Sunarya dari Bandung.
 |
| Para penghadir disela Kades dan Wabup merupakan para tokoh masyarakat dan pemuda setempat. |
Menurut Kepala Desa Jalan Cagak Apih Indra Jaenal Alim, milangkala Desa Jalan Cagak ke-44 dibuat dengan rangkaian acara yang meriah, seperti pembagian santunan 300 anak yatim dan 100 Dhuafa.
"Saya mewakili segenap panitia milangkala Desa Jalan Cagak ke-44 berterimakasih kepada seluruh jajaran panitia maupun pihak yang terlibat atas kerjasamanya, juga mengapresiasi segenap pemerintah Desa Jalan Cagak yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran maupun materil, hanya do’a yang kami bisa berikan semoga amal baik bapak/ibu dibalas oleh Allah SWT." Katanya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak seperti sebelumnya dilaksanakan, dikarenakan keterbatasan anggaran.
 |
| Didampingi Kades Apih Indra Jaenal Alim, Wabup Subang disambut oleh tim PKK Desa Jalan Cagak. |
Acara juga dihadiri Wakil Bupati terpilih Agus Maskur, Camat Jalan Cagak Yuli Merdekawati, S.SOS., S.KP., Danramil Jalan Cagak Kapten Czi. Supardi dan segenap pemerintahan kecamatan Jalan Cagak.
Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Jaenal Alim mengatakan, milangkala desa merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara yang telah dipersiapkan sebelumnya.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sujud syukur pemerintahan desa dan masyarakat yang selalu diberikan kesehatan, rejeki dan dijauhkan dari berbagai bencana. Paling penting menjaga dan membangun silaturahmi agar tetap terjalin bersatu," pungkasnya
(Ridho _b'w)