Perjalanan Sang Legendaris Iga Mawarni
-->

Advertisement Adsense

Perjalanan Sang Legendaris Iga Mawarni

60 MENIT
Rabu, 13 November 2024

Foto Rangkaian perjalanan Iga Mawarni (zhovena)

60MENIT.co.id | Iga Mawarni Ayuningsih (lahir 24 Juli 1973) atau yang lebih dikenal dengan nama Iga Mawarni adalah seorang penyanyi jazz dan penari berkebangsaan Indonesia. Meski lahir di Bogor, tetapi Iga menghabiskan masa kecilnya di Solo. 


Di kota itulah, Iga belajar menari. Tiap acara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat SD, dia menjuarai semua kategori cabang seni yang dipertandingkan. Mulai menyanyi, marching band, olahraga, menari, dan membaca puisi Jawa (geguritan).


Prestasi itu berlanjut hingga SMA. Pada Porseni tingkat SMA, dia mengikuti lomba menyanyi dan menari tingkat provinsi. Sebelum Iga memperoleh juara II Bintang Radio dan Televisi Tingkat Nasional (1989), dia juga menjadi penyanyi group musik Kolintang bersama Ingrid Cynthiani, Yashinta Sari Utami, Willem Bevers yang selalu menjuarai di berbagai festival juga predikat penyanyi terbaik yang akhirnya membawanya ke dapur rekaman. 


Iga pun menandatangani kontrak rekaman dengan perusahaan rekaman JK Record. Bersama perusahaan ini, Iga telah mengeluarkan 2 album, album ramai-ramai dan kedua album berjudul Kasmaran. Lagu "Kasmaran" dalam album keduanya inilah yang membawanya menuju puncak ketenaran pada tahun 1991.


Selain olah vokal, Iga juga terjun dalam dunia seni peran. Tahun 1998 putri dari Saliman T Siswoyo ini berperan sebagai wartawati dalam sinetron "Tajuk" arahan sutradara Slamet Raharjo. Iga juga tak meninggalkan dunia seni tari yang pernah digelutinya sejak kecil. 


Iga pernah turut mendukung pentas tari "Ketika Anggrek Hitam Berbunga" karya koreografer Deddy Luthan, pentas drama tari "Cut Nyak... Perempuan itu Ada", dan pergelaran tari kontemporer "Jalan Panjang Tubuh dan Pikiranku".


Pada 1994, Iga Mawarni yang dibesarkan di keluarga Katolik memutuskan untuk memeluk agama Islam. Dia berpindah keyakinan pada tanggal 23 Maret 1994 di Malang, Jawa Timur. Belakangan ini, diketahui pula bahwa penyanyi jazz tersebut kerap berpenampilan tertutup dan berhijab di berbagai kesempatan.


Iga menikah dengan seorang pengusaha di bidang jasa pesawat terbang, Charles Rubiyan Arifin. Keduanya menikah di tanggal 21 Mei 2000. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Rajasa Satria Tama. Pernikahan Iga Mawarni ini dipisahkan oleh maut. Sang suami, Charles, meninggal dunia pada Novemeber 2016. Ditinggalkan oleh sang suami untuk selama-lamanya, kini Iga menjadi ibu tunggal untuk putranya yang telah beranjak dewasa.


Penyanyi yang kini berusia 51 tahun ini juga tercatat pernah tergabung dalam beberapa grup musik wanita. Di antaranya 5 Wanita bersama Rieka Roeslan, Nina Tamam, Andien, dan Yuni Shara. Kemudian yang terbaru yakni Mawardiri bentukan Dian Hadipranowo atau lebih dikenal dengan Dian HP pada 2016. Grup musik tersebut telah mengeluarkan single perdana mereka yang bernuansa religi berjudul Rahasia Ilahi pada 2017.

.

#IgaMawarni | #Kasmaran | #Jazz

.

.

📰 Sumber : Wikipedia

🖼️ Foto : KapanLagi

📝 Repost : #Kadevie