Sejarah Singkat Asal Usul Terasi
-->

Advertisement Adsense

Sejarah Singkat Asal Usul Terasi

60 MENIT
Minggu, 06 Oktober 2024

Cerita Cirebon (zhovena)


SEJARAH TERASI

Menurut Carita Purwaka Caruban Nagari, bahwa orang yang mula-mula membuat terasi (bumbu Masakan kala itu) adalah Ki Danusela dan Istrinya Nyi Arumsari. Terasi terbuat dari olahan rebon (udang kecil), Tumbukan Nasi, garam dan bahan-bahan lain yang dirahasiakan. 


Selain membuat terasi, dibuat juga Petis oleh keduanya, selain itu Cirebon juga sebagai Penghasil Garam Unggulan di Tanah Sunda waktu itu. Keterampilan pembuatan Trasi dan Petis itu kemudian diwariskan kepada menantu dan anaknya (Pangeran Walangsungsang dan Kencana Larang). 


Dalam tiap tahunnya, Cirebon mengirimkan Upeti berupa Terasi, Petis dan Garam kepada kerajaan atasannya, termasuk kepada Rajagaluh yang kala itu menjadi Pusat Administrasi Kerajaan Pajajaran di wilayah Pantai Utara bagian Timur.


Konon Terasi berasil dari kata "Asih" yang artinya disukai Raja, dahulu perbedaan antara masakan para Bangsawan / Raja dengan rakyat jelata itu terletak pada ada atau tidak adanya Terasi dalam campuran makanannya. Harga trasi masa itu sangat mahal, sebab makanannya kaum bangsawan.


Dalam cerita yang lain, Ketika Cakra Ningrat (raja dari Kerajaan Rajagaluh) menyantap makanan di Meja Makannya, tiba-tiba ia merasa makanan yang dihidangkan sangat gak enak sekali, kemudian ia memuntahkannya. 


Setelah bertanya pada Pelayan dan Patihnya, rupanya makanan yang dihidangkan itu tidak diberikan terasi. Ketika Sang Raja menanyakan alasannya, patihnya menjawab, jika Cirebon sudah menghentikan pengiriman Upeti Trasi. Cirebon telah menyatakan kemerdekaannya. Hal inilah yang dikemudian hari menjadi tanda bahwa Kemerdekaan Cirebon dimulai dari peristiwa dihentikannya pengiriman upeti Trasi, Petis dan Garam. Peristiwa ini terjadi pada 1482. 


(*)