Fenomena Alam, sangat indah dipandang sebuah keadaan seperti lukisan (redaksi) |
RUMUS CERDAS MENGHADAPI KESULITAN DUNIA
(Menurut Ajaran Agama Islam)
القَاعِدَة 1. : (لَسْتَ وَحْدَك)
Rumus Pertama :
Anda tidak sendirian (banyak yang lebih susah darimu).
القاعدة. .2 : (لَا يَقدِرُ اللهُ شَيئًا إِلّا لِحِكمَة)
Rumus Kedua :
Allah tidak mungkin menakdirkan sesuatu melainkan pasti ada hikmahnya.
القاعدة 3. : (جَالِبُ النَّفعَ وَدَافِعُ الضُّرّ هُوَ اللهُ فلَا تَتَعلَّق إِلّا بِه)
Rumus Ketiga :
Satu-satunya yang kuasa mendatangkan manfa'at dan menolak madharat hanyalah Allah, karena itu jangan bergantung kecuali kepada Allah.
القاعدة 4. : (مآ أصَابَكَ لَم يَكُن لِيُخطِئَك ، وَمآ أَخْطَأَك لَم يَكن لِيُصِيبَك)
Rumus Keempat :
Apa yang telah ditetapkan untuk anda tidak akan meleset dari anda dan apa yang tidak ditetapkan untuk anda tidak akan mengenai anda.
القاعدة 5. : (اَعرِفْ حَقِيقَةَ الدُّنيا تَستَرِحْ)
Rumus Kelima :
Kenalilah hakikat dunia, pasti anda tenang. (Ini dunia bukan syurga, pasti tidak luput dari masalah, karena yang enak terus itu adanya hanya di syurga dan yang tidak enak terus itu adanya di neraka).
القاعدة 6. : (أَحسِنِ الظَّنّ بِرَبّك)
Rumus Keenam :
Berprasangka baiklah kepada Rabb anda, Allah tidak pernah membencimu apalagi meninggalkanmu.
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ
Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu.
(Adh-Dhuhaa : Ayat 3)
القاعدة 7. : (اِختِيارُ اللهِ لَكَ خيرٌ مِنْ اِختِيارِك لِنَفسِك)
Rumus Ketujuh :
Yang dipilihkan Allah untuk anda pasti lebih baik daripada pilihan anda untuk diri anda sendiri.
(Orang yang diuji masalah itu orang istimewa-Nya. Jika sabar, maka syurga menanti).
القاعدة 7. : (كُلَّمَا اشْتَدَّتِ المُحِنَّةُ قَرُبَ الفَرَجُ)
Rumus Kedelapan :
Semakin sulit ujian berarti semakin dekat jalan keluar.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
(Al-Insyirah : Ayat 5 - 6)
القاعدة 9. : (لَا تُفَكِّرْ فِى كَيفِيّةِ الفَرَجِ فَإنّ اللهَ إذَا أرآدَ شَيئًا هَيَّأَ لَهُ أسْبَابَه بِشَكْلٍ لَا يَخْطُرُ عَلَى بَالٍ)
Rumus Kesembilan :
Jangan berfikir tentang bagaimana jalan keluar karena sesungguhnya Allah jika menghendaki sesuatu pasti menyiapkan solusinya, ada cara yang tidak terbayangkan.
(Taqwakan diri dan terus bertawakkal).
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangkanya.
Dan barangsiapa "bertawakal" kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (Ath-Thalaq : Ayat 2 - 3)
القاعدة. 🔟 : (عَلَيكَ بِدُعَاءٍ مَن بِيَدِه مَفَاتِيحُ الفَرَج)
Rumus Kesepuluh :
Jangan berhenti berdo'a kepada Dzat yang di Tangan-Nya semua kunci jalan keluar.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah سبحا نه و تعالى) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.
Semoga kehidupan kita selalu dalam hidayah dan ridha-Nya.
آمين يا رب العالمين
(SEMOGA BERMANFA'AT)