 |
| Prof. Rafly Harun dan Prof Andi Asrun bersama Pither Ponda Barany (by: Anto) |
60Menit.co.id, Manado | Bukan Pither Ponda Barany jika tidak lihai beradaptasi dan luwes dalam berinteraksi dengan semua kalangan. Ia mudah menyapa dan asik untuk diajak berdiskusi. Maka, tak heran, di hampir setiap momen ia selalu berusaha tampil dengan meninggalkan kesan serta pesan.
Begitulah yang terjadi saat Pither berada di Manado, Sulawesi Utara, baru-baru ini, tepatnya di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Manado, yang menjadi saksi kedamaian dua Profesor Hukum Tata Negara, yakni Prof. Rafly Harun dan Prof. Andi Asrun. Ke-2nya sering kontra pada acara-acara debat di televisi, menyangkut demokrasi dan hukum.
Prof Rafly dikenal sangat tajam mengkritisi pemerintahan Jokowi, sementara Prof Andi Asrun begitu getol membela pemerintahan Jokowi dan kini bersama Presiden terpilih Prabowo.
Di akhir pertemuan dalam persidangan sengketa administrasi yang digelar di PT TUN Manado, Mediator yang juga Tim Pengacara KPU Bolaang Mongondow Pither Ponda Barany nampak menggenggam kedua tangan Prof, seakan menjadi penengah mempersatukan dua insan akademik ini.
Pither Ponda juga terus menyerukan, membangun kasih dan persaudaraan sejati dalam pilkada. Ini juga sebagai pengikat persahabatan ke-2 Prof. “Yang terpenting terbangun persahabatan dalam menyukseskan pilkada damai,” ujar Pither.
(anto)