Pajajaran Gagal Menangkap Sunan Gunung Jati Cirebon
-->

Advertisement Adsense

Pajajaran Gagal Menangkap Sunan Gunung Jati Cirebon

60 MENIT
Kamis, 17 Oktober 2024

Pasukan elit Kerajaan Pajajaran (zhovena)



PASUKAN ELIT PAJAJARAN GAGAL MENANGKAP SUNAN GUNUNG JATI

Menurut Naskah Mertasinga, bahwa berdirinya Kesultanan Cirebon membuat murka Raja Pajajaran, sehingga Raja memerintahkan Patihnya Lembu Sasrah untuk memberi pelajaran pada Cirebon. Patih Lembu Sasrah datang ke Cirebon diiringi 100 prajurit khusus yang dilengkapi bedil.

Patih Lembu Sasrah bersama pasukannya datang ke Gunung Jati, tujuannya untuk meringkus Sunan Gunung Jati. Usaha peringkusan tersebut dilakukan pada malam hari, akan tetapi upaya Patih Lembu Sasrah bersama 100 pasukannya gagal.

Patih Lembu Sasrah beserta 100 prajuritnya justru yang dapat diringkus oleh Sunan Gunung Jati, meskipun demikian, Sunan Gunung Jati mengampuni Patih Lembu Sasrah bersama prajuritnya.

Dikemudian hari, Patih Lembu Sasrah bersama prajuritnya memilih masuk Islam, mereka semuanya tinggal di Cirebon dan tidak lagi kembali ke Pajajaran.

Setelah masuk Islam dan mengabdikan diri kepada Kesultanan Cirebon, nama Patih Lembu Sasrah tercatat kembali dalam cerita yang lain. Lembu Sasrah tercatat sebagai salah satu Panglima perang Cirebon yang berjuang mati-matian menghadapi gempuran Kerajaan Rajagaluh yang ditugaskan Kerajaan Pajajaran untuk menghabisi Cirebon. 

(*)