 |
| Jonathan WS, S.H., |
60Menit.co.id, Makassar | Calon Bupati Petahana Toraja Utara, Yohanis Bassang, SE, M.Si di akhir masa jabatannya periode pertama, telah menorehkan prestasi politik dan sukses menghantar istri serta dua putranya ke parlemen dalam pemilu legislatif lalu. Menariknya, ketiganya lolos lewat pintu Partai Golkar. Ini membuktikan bahwa Yohanis Bassang alias Ombas, sukses memimpin Partai Golkar Toraja Utara.
Tidak hanya itu, Ombas selaku Ketua DPD II Golkar Toraja Utara berhasil menghantar partai berlambang pohon beringin ini meraih kursi terbanyak, 7 kursi, di DPRD Toraja Utara. Kondisi ini menjadikan Golkar setempat leading dan bakal memimpin DPRD Toraja Utara mendatang.
Peraih suara terbanyak dan berpotensi menjadi Ketua DPRD Torut adalah Firebert Utama Bassang dengan jumlah suara 5.209. Begitu pula, untuk DPRD Sulawesi Selatan khususnya di Dapil Sulsel 10, suara terbanyak juga masih diraih putra Ombas, yakni Fhireno Sakti Bassang dengan perolehan 45.138 suara.
Sementara Agustina Mangande, sang istri, yang baru saja dilantik menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029 memperoleh 61.394 suara. Agustina beruntung, karena menjelang pelantikan, Muhammad Fauzi yang memperoleh 99.690 suara mengundurkan diri dan lebih memilih menjadi Calon Bupati Luwu Utara.
Menurut Mantan Ketua Golkar Toraja, Jonathan WS, SH, reputasi Ombas ini akan membuat dirinya makin kesohor dan dikenang. Ombas, kata Jonathan, layak masuk dalam rekor Guinness Book, buku referensi yang diterbitkan setiap tahun dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Buku ini memuat catatan rekor dunia tentang pencapaian manusia dan hal-hal ekstrem di alam.
“Bayangkan saja istri dan dua putranya berhasil ke parlemen. Perolehan suara mereka unggul dibanding caleg lain. Berarti kan dia masih disayangi masyarakat. Dari sini bisa dibaca kekuatan Ombas pada pemilihan bupati yang akan datang. Saya malah prediksi beliau bisa menang telak,” ujar Jonathan.
Ditambahkan, hasil pemilu legislatif lalu bisa menjadi parameter kekuatan Pasangan Calon No. Urut 1, OMBAS-MRT (Yohanis Bassang-Marthen Rante Tondok), untuk menang di pilkada. Meskipun paslon Frederik Victor Palimbong-Andrew Branch Silambi didukung banyak parpol, namun menurut Jonathan, jumlah parpol tidak menjamin bisa menang. Mesin politik partai kadang tidak bergerak, apalagi jika tidak didukung dengan logistik. (anto)