 |
| Wartawan derap hukum: Deden Kuncir. |
60MENIT.co.id, Subang | Wadah atau Organisasi wartawan seharusnya mendukung apa yang sedang dilakukan wartawan di lapangan dalam menggali informasi.
Namun sangat disayangkan yang dilakukan oleh salahsatu Wadah Organisasi wartawan di Subang, bukan mendukung atau membantu menggali informasi namun salahsatu ketua Organisasi APPI Kabupaten Subang seolah menjegal dan menyuruh untuk memberhentikan pemberitaan (break) masalah pemberitaan Desa Padamulya, Kamis ( 10/10/2024 )
Deden Kuncir salah satu jurnalis media derap Hukum mengatakan, "Kebenaran sebagai Jurnalis saya merasa direnggut dan saya merasa diintimidasi oleh salahsatu Oknum Ketua Organisasi lembaga wadah Jurnalis di Kabupaten Subang yaitu ketua APPI Subang," kata Deden.
Diduga oknum ketua APPI tersebut melindungi salahsatu kepala Desa Padamulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang yang diduga saat ini sedang ramai di beritakan bahkan di laporkan oleh salah satu lembaga Swadaya masyarakat (LSM ) LAK, di Subang terkait adanya dugaan tindak Pidana korupsi program anggaran Dana Desa, BKU DK dan Banprov tahun anggaran 2022, 2023 dan tahun 2024.
Pesan singkat wats app yang saya terima dari ketua APPI berbunyi "Wa Pemberitaan Desa Padamulya di break dulu jangan terbawa arus soal ini mengenai jalur Hukum," Tambahnya.
Deden menegaskan hal ini sangat disayangkan dan kami merasa curiga ada apa dengan ketua APPI Subang ? seharusnya ketua APPI Subang terus mendukung kami dalam hal pemberitaan bukan berpihak ke Wartwan, ko malah berusaha menstop kami untuk terus menggali informasi mengenai Dugaan Kasus yang dilakukan Desa Padamulya, ini ada apa?? Tegasnya
Saya merasa Ketua APPI Subang melanggar kode etik Jurnalistik yang di duga menghalang-halangi Tugas kami selaku awak Media yang sudah bertugas. Pungkasnya.
(Ridho B W)