60MENIT.co.id, Toraja Utara | Undian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara sudah selesai.
Sayangnya proses pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Toraja Utara berlangsung kisruh. Tindakan tidak terpuji tersebut dilakukan oleh salah seorang pendukung calon.
Pendukung salahsatu calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut berinisial SMK, terkonfirmasi, SMK tidak terima dengan Salah Seorang Ibu yang lagi asyik berdansa.
Sempat terjadi pertengkaran dan pendukung srikandi OMAR berteriak dengan nada intimidasi yang berakhir dengan keributan.
Dari pengamatan awak media, Senin (23/09/2024) kekisruhan itu terjadi seusai KPU Toraja Utara mengumumkan nomor urut bagi 2 pasangan calon bupati dan wakil bupati, di Aula Hotel Misiliana Kecamatan Kesu'.
Korban yang diancam salahsatu Srikandi pendukung Calon Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara. |
Saat itu, para Srikandi Dedy-Andrew Euforia dengan diumumkannya Calon Bupati Frederik Viktor Palimbong dan Andrew Branch Silambi' mendapat nomor 2 (dua), tiba-tiba tanpa sebab salah seorang Srikandi OMAR marah dan diduga mencabut pisau dari dalam tas, Melihat hal tersebut, secara spontan pendukung Dedy-Andrew berlarian
"Iya tadi waktu marah, dia sempat memegang pisau" ucap salah seorang narasumber yang namanya enggan dimediakan.
Beruntung, aksi tersebut tidak sampai berlangsung lama. Karena pihak keamanan yang bersiaga di lokasi segera meredam massa yang marah.
Dalam pengambilan nomor urut yang ditetapkan KPU Toraja Utara, pasangan Frederik Viktor Palimbong -- Andrew Branch Silambi' mendapat nomor urut 2, Yohanis Bassang -- Marthen Rantetondok nomor urut 1.
(Red)