Rakor Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih, Brikken ; DPT Akurat Perlu Duduk Bersama
-->

Advertisement Adsense

Rakor Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih, Brikken ; DPT Akurat Perlu Duduk Bersama

60 MENIT
Selasa, 17 September 2024

Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Andarias Duma' SH,, MH saat memberikan sambutan (Oki)


60MENIT.co.id, Toraja Utara Kegiatan rapat koordinasi (Rakor) tentang Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada serentak oleh Bawaslu Toraja Utara, Selasa, (17/09/2024).


Pelaksanaan kegiatan rakor ini di Aula Bawaslu dan dibuka oleh Ketua Bawaslu, Toraja Utara, Brikken Linde Botting,SH,,MH , juga dihadiri oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Kordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan, Andarias Duma', SH,,MH yang menghadirkan narasumber dari Kalangan Eskternal yakni Pegiat Pemilu (eks komisioner bawaslu provinsi sul-sel periode 2018-2023) Amrayadi .


Kegiatan rakor ini juga menghadirkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kecamatan Toraja Utara sebagai pesertanya.


Menurut Andarias Duma',  selaku Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan serta Pelatihan, hak pilih dalam pemilihan Kepala Daerah merupakan hal paling utama, karena sistem demokrasi yang menghadirkan Pilkada adalah untuk menyalurkan hak politik masyarakat terkait dengan kepada siapa mereka menyerahkan mandat kekuasaan itu untuk mengurus kehidupannya, maka hak pilih menjadi sangat penting untuk kita jaga. 


Proses Pemutakhiran dan penyusunan data pemilih sejak dulu terbilang sangat rumit, tapi baginya harus tuntas dan hak masyarakat harus diselamatkan. Oleh karenanya pada momen agenda Rakor kita, sengaja membuat pola duduk bersama, duduk bersama ini bukan hanya sekedar silaturahmi biasa, tapi lebih dalam dari itu adalah untuk menyamakan niat dan persepsi tentang penyelamatan hak pilih warga. Ini saja esensi ungkap nya.


Pada kesempatan ini dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Toraja Utara, Brikken Linde Botting menyampaikan kita berhadapan tradisi koordinasi pengawasan dan Penyelenggara teknis bukan hanya sekedar di meja, tapi juga dilapangan menyelesaikan persoalan-persoalan yang rumit sifatnya prosedur administrasi biasa. Baginya kita harus bekerja sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing, dengan cara dan pendekatan masing-masing, tapi karena objeknya adalah akurasi Hak pilih warga maka kita pun harus terus mencari solusi bersama. Makanya antara keduanya harus mengedepankan semangat ini, dan bukan soal eksistensi lembaga masing-masing, tapi menjaga kemurnian hak daulat rakyat.


Para Panwascam sebagai peserta.


Akhir sambutannya Brikken berpesan pada seluruh penyelenggara, agar tetap mensosialisasikan setiap aturan pilkada kepada masyarakat baik dalam agenda formal maupun dalam keseharian secara mandiri. 


Seraya menambahkan, "Bahwa dalam melaksanakan tugas untuk memperhatikan Tugas , Wewenang, Kewajiban dalam mengemban tugas. Jaga kesehatan, jaga kekompakan dan lakukan koordinasi dan komunikasi yang baik. Ada hal-hal yang sulit diselesaikan ditingkatan kecamatan jangan sungkan untuk melakukan koordinasi," tegas Brikken.


Kesempatan yang sama di sela pengarahan, Amrayadi Narasumber rakor mengingatkan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini agar lebih serius mengikuti dan memahami setiap sesi yang disampaikan, karena hadirnya kita di ruang ini ada pertanggungjawaban yang berat untuk orang banyak, mari kita berikan yang terbaik.


Dalam acara rapat Evaluasi ini narasumber membahas tentang titik rawan pelanggaran di tahapan pemutakhiran dan cara-cara kerja pengawas. Kemudian narasumber  menjelaskan tentang kerumitan data pemilih yang berubah status dan status meninggal. Seluruh peserta aktif berdialog dengan narasumber mencari solusi persoalan-persoalan teknis dilapangan.      (sal)