 |
| Foto Kamal, diambil dari Vidio Chanel Podcast Kanal YouTube yang menayangkan Anggota Dewan Dapil 1 yang baru dilantik (ridho) |
60MENIT.co.id, Subang | Baru-baru ini beredar sebuah vidio Chanel Podcast Kanal YouTube menayangkan salah seorang Anggota Dewan Dapil 1 yang baru dilantik merasa kecewa atas perlakuan sejumlah oknum wartawan yang datang ke pesta syukuran atas pelatikan dirinya menjadi Anggota Dewan DPRD Kabupaten Subang Periode 2024-2029.
Karena menurutnya, para oknum wartawan tersebut tanpa diundang datang ke pesta syukuran datang dan langsung makan tanpa seijin dirinya, Senin (09/09/2024).
Dalam vidio tersebut jelas jelas statement seorang Anggota Dewan DPRD Kabupaten Subang, dengan santainya penuh percaya diri dan besar kepala mengatakan bahwa wartawan yang mengkerubuti dirinya hanyalah para oknum wartawan tanpa legalitas yang jelas.
"Hanya datang tanpa diundang, langsung ngambil piring dan makan di tengah-tengah tamu undangan lainnya, dan pulang minta sejumlah uang dimata dirinya. Ia mengatakan bahwa oknum wartawan tersebut tidak punya etika," ketus Kamal di kanal YouTube podcast tayangannya.
 |
| Foto Kamal berseragam Partai Golkar. |
Dengan beredarnya vidio tersebut membuat geram dikalangan para kuli tinta Awak Media, seolah-olah para wartawan hanyalah para oknum yang sekedar datang makan dan minta jajan saja. Wartawan di mata Anggota DPRD Subang, Kamal tersebut.
"Hanyalah Oknum wartawan murahan dan tidak beretika serta tidak punya legalitas yang jelas," ujar Kamal dalam unggahannya .
Hal itu langsung mendapat tanggapan negatif dikalangan wartawan Kabupaten Subang.
"Apa yang diucapkan oleh seorang Anggota DPRD yang Baru dilantik minggu kemarin itu sungguh sangat menyakitkan para Awak Media (wartawan) di Kabupaten Subang dan tidak sepantasnya seorang anggota dewan DPRD yang dibesarkan oleh kalangan para jurnalis dan masyarakat mengatakan hal seperti itu, karena kita jelas para jurnalis, wartawan dari berbagai Media Cetak maupun Online yang ada di kabupaten Subang," ujar salahsatu jurnalis.
 |
| Gedung DPRD Kabupaten Subang. |
"Ini jelas sudah melecehkan profesi para Awak Media di seluruh Indonesia dan mungkin hal seperti ini akan menjadi malapetaka buat Anggota DPRD tersebut, karena para kuli tinta Jurnalis Media Online akan terus dibumingkan beritanya hingga pelosok dunia sampai Kata Maaf terucap dari dirinya," imbuh jurnalis tersebut.
Menurut informasi dari rekan awak media di Kabupaten Subang, akan melakukan Orasi dan melaporkan Anggota Dewan dari Partai Golkar tersebut atas pelecehan kepada awak media ke APH dan kepada Ketua DPRD Kabupaten Subang.
"Untuk diadakan tindakan dan langkah sangsi tegas terkait Vidio Podcast yang beredar di kanal YouTube tersebut dan memberikan hukuman yang pantas buat Anggota Dewan Yang baru saja dilantik tersebut," pungkasnya
(Ridho_b'w)