 |
| Evivana Rombe Datu, Wakil Ketua I DPRD Tana Toraja (red) |
60Menit.co.id, Jakarta | Mencuatnya masalah dugaan tindak pidana pada realisasi Belanja Rumah Tangga Rujab Wakil Ketua DPRD Tana Toraja dalam tahun anggaran 2019-2024 yang menyeret 2 Wakil Ketua DPRD Tator, masing-masing, YLP dan ERD, kini mengundang tanggapan berbagai pihak. Tanggapan terutama datang dari Wakil Ketua I DPRD Tator, Evivana Rombe Datu.
Ia mensinyalir hal itu muncul ke permukaan diduga karena ada kepentingan politik pihak tertentu terkait peluang pergantian antar waktu terhadap mereka yang terlibat.
“Saya kasihan tidak tahu politik. Saya masuk DPRD latar belakang saya seorang guru. Jadi kalau ada yang begini-begini saya tidak tahu,” ujar Evivana.
Ditemui di Makale, Sabtu lalu (17/8), Evivana kemudian mewanti-wanti jika dirinya telah mencium gelagat pihak tertentu memanfaatkan masalah belanja rujab tersebut untuk tujuan tertentu. “Sudahlah jangan kita saling menjatuhkan. Saya selalu baik sama orang. Juga dengan sesama anggota dewan. Tidak ada yang saya sakiti selama ini,” ketusnya. (red)