 |
| Foto bersama relawan Jimat-Aku, tampak Andi Gondrong kaos putih (tengah) berdiri dibelakang yang jongkok. |
60MENIT.co.id, Subang | Suhu politik pilkada Kabupaten Subang semakin memanas. Para pakar politik Kabupaten Subang terutama dari Kubu Cabup JIMAT (H. Ruhimat) Cawabup AKU (Aceng Kudus), mengadakan konsolidasi terkait agenda politik yang akan dijalankan pada putaran politik saat ini, Sabtu 30/08/2024.
Menurut pimpinan Jimat Andi Gondrong mengatakan, pertemuan ini merupakan salahsatu diskusi untuk menghasilkan pimpinan daerah Kabupaten Subang terbaik, sehingga bisa membawa masyarakat pada kebaikan dan kemaslahatan bersama, agar tidak mengecewakan bahkan supaya bisa mensejahterakannya.
"Bedah strategi politik bersama pakar politik subang, diikuti para politikus senior yang sering mewarnai Politik Kabupaten Subang, salahsatunya pertemuan ini dihadiri pula Ketua DPD LSM LASKAR NKRI yaitu Pak Anton Nugraha dan jajarannya," ucap Andi.
Pantauan media di lapangan, Ormas dan Komunitas Kemasyarakatan ini turut mendominasi panasnya kontestasi politik saat ini, terutama di Pilkada Subang Jawa Barat.
 |
| Suasana lokasi Posko Pemenangan JIMAT - AKU yang dipimpin Andi Gondrong. |
Dikatakan oleh Andi Gondrong selaku Ketua Relawan 2 Periode JIMAT-AKU 2024 2029, diharap masyarakat tidak gelap memandang keadaan, apalagi munculnya orang-orang baru yang ingin memimpin Kabupaten Subang dan belum jelas kemampuan maupun karakter orang tersebut.
"Kita sebagai relawan, yang kita lihat adalah kinerja H. Ruhimat selama menjabat yang dinilai masih belum tuntas dalam programnya, hal ini dikarenakan terbatasi pandemi sehingga masih banyak program yang harus diselesaikan untuk ke depan, apalagi beliau sangat paham keberadaan kita yang mewakili masyarakat, maka dukungannya kepada JIMAT itu ada," ucapnya.
Gayung bersambut, pernyataan di atas disambung oleh Anton Nugraha, dirinya selaku Ketua DPD LSM LASKAR NKRI Kabupaten Subang, kepada awak media 60menit.co.id ia mengatakan, mengajak kepada seluruh jajarannya juga masyarakat.
"Umumnya untuk jangan terpengaruh oleh besarannya money politik saat ini, diapun menjaga selama ini yang sudah dapat dirasakan oleh masyarakat terutama kita semua," pungkasnya.
(Ridho_b'w)