Foto by Anto |
60Menit.co.id, Makassar | Menjelang Pilkada serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toraja Utara memandang perlu menggelar rapat konsolidasi dan koordinasi dengan para awak media lokal. Betapa tidak, media memiliki peran sangat penting terhadap pemberitaan, pendidikan, dan literasi politik.
Dalam rapat atau konferensi ini dibahas sinergitas antara Bawaslu Toraja Utara dengan pihak media guna menguatkan pemberitaan mengenai pilkada. Sinergi antara Bawaslu Torut dengan media penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas pemilu atau pilkada itu. “Peran serta media sangat besar dalam memberi pendidikan dan literasi politik kepada masyarakat,” ujar Koordinator Divisi Kepemudaan DPD Gibran Center Toraja Utara, James Ayat Tiranda.
Kepada awak media ini, melalui sambungan ponsel dari Denpasar Bali, malam ini (3/8), James lebih jauh mengatakan, dalam perhelatan pilkada ke depan media dapat bekerja sama dengan Bawaslu Torut dengan memberitakan kerja-kerja pengawasan dalam hal kampanye. “Saat ini tinggal menghitung hari menuju pendaftaran pilkada di KPU. Pengawasan melekat serta penjagaan hak pilih tentu menjadi atensi kita bersama,” timpalnya.
Selama ini, kata James, beberapa media sudah menyuguhkan berita yang baik. “Kedepannya diharapkan dalam pilkada 2024 sinergi ini berjalan baik karena gong pelaksanaan sudah berjalan, jadi diharapkan teman-teman media tetap bersama Bawaslu Toraja Utara agar bisa menyampaikan isu-isu krusial dalam Pilkada ini," beber pria yang akrab disapa Jackob. James juga menyinggung tentang Netralitas ASN (Apatur Sipil Negara).
Ia meminta Bawaslu Toraja Utara mencegah terjadinya pemihakan dari ASN terhadap paslon tertentu. “Harus ada pertemuan antara Bawaslu dan ASN untuk bisa memberikan informasi bagaimana dan seperti apa ASN pada saat pilkada nanti," ungkapnya. Bila ada pelanggaran atau dugaan pelanggaran agar dilaporkan ke Posko Bawaslu terdekat.
(anto)