Yeyet Wahyu Hidayat, Ketua Karang Taruna pake topi VANS(Ridho) |
60MENIT.co.id, Subang | Setiap Agustusan, hampir di seluruh wilayah indonesia diramaikan dengan berbagai perlombaan. Mulai dari lomba-lomba tradisional, seperti balap karung,Tarik Tambang, Panjat Pinang hingga lomba-lomba moderen," ucapnya, Minggu (18/8/2024)
Berbagai perlombaan yang acap kali digelar sepanjang bulan Agustus ini merupakan ekspresi kegembiraan masyarakat Desa Bunihayu dalam merayakan kemerdekaan.
"Lomba 17-an itu adalah perayaan kegembiraan. Kebiasaan yang di adakan setiap hari kemerdekaan oleh Karang Taruna Mapan Desa Bunihayu sehingga hampir ribuan masyarakat yang ikut hadir menyaksikan perlombaan yang di adakan Karang Taruna Mapan," ungkapnya.
Lomba Panjat Pinang. |
Dan kegiatan ini diselenggarakan Karang Taruna Mapan Bunihayu Tanpa melibatkan donatur atau pun sumbangan dari siapapun murni hasil kas Karang Taruna Mapan, itu sendri " pungkasnya
Menurut Yeyet Wahyu Hidayat selaku Ketua Karang Taruna Mapan, Masyarakat yang berada di wilah Desa Bunihayu meluapkan rasa gembira bersorak-sorai. Saat di mulainya perayaan perlombaan bentuk ekspresi kegembiraan," kata Yeyet.
Berbagai perlombaan 17-an menurut Yeyet dimaknai sebagai simbol kebersamaan. Artinya, seluruh masyarakat dilibatkan dalam perlombaan, tanpa membedakan golongan, ras dan agama.
Lomba Tarik Tambang Kaum Hawa. |
"Proklamasi kemerdekaan adalah peristiwa politik, tetapi perayaan itu menjadi kultural. Setiap 17 Agustus mungkin orang kurang senang dengan upacara, tapi yang ditunggu-tunggu adalah lomba-lomba yang ada di Desa," ucapnya
Hingga saat ini,tradisi menggelar berbagai perlombaan saat perayaan kemerdekaan masih terus terjaga. Bahkan jenis perlombaannya mulai bervariasi, menyesuaikan perkembangan jaman.
"Mengapa masyarakat sampai saat ini masih mempertahan kan tradisi menggelar lomba setiap 17 Agustus ? Saya kira karena mereka merasa dilibatkan dan memiliki (kemerdekaan Indonesia )," pungkasnya.
(Ridho_b'w)