Gercep, Cegah Tawuran Dua Kelompok Remaja Rantetayo : Kapolres Tator Turunkan Personilnya
-->

Advertisement Adsense

Gercep, Cegah Tawuran Dua Kelompok Remaja Rantetayo : Kapolres Tator Turunkan Personilnya

60 MENIT
Selasa, 20 Agustus 2024

Pasukan Polres Tana Toraja mengamankan Tawuran Dua Kelompok Remaja di Kecamatan Rantetayo Kabupaten Tana Toraja (Oki)


60MENIT.co.id, Tana Toraja| Gerak cepat Polres Tana Toraja cegah rencana tawuran dua kelompok remaja di Kecamatan Rantetayo Kabupaten Tana Toraja.


Usai terima laporan terkait akan adanya tawuran dua kelompok remaja, Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo langsung menurunkan personilnya ke TKP guna cegah perkelahian pada Senin (19/08/24).


Setibanya di TKP, personil Polres Tana Toraja bersama Polsek Saluputti mendapati sekelompok remaja sebanyak enam orang, selanjutnya diamankan ke Mapolres Tana Toraja.


“Atas keterangan keenamnya, mereka mengakui akan melakukan aksi tawuran,” kata Kapolres Tana Toraja saat di konfirmasi media, Selasa (20/08/24).


Kapolres menambahkan, langkah penanganan selanjutnya dengan menghadirkan kedua kelompok tersebut untuk dipertemukan agar menemukan akar permasalahannya.


Anggota Polres Tana Toraja berhasil mengamankan Tawuran Dua Kelompok Remaja di Rantetayo.


Kedua kelompok dipertemukan di ruangan Satuan Reskrim Polres Tana Toraja dengan menghadirkan Camat Rantetayo, pihak sekolah dan keluarga atau orang tua masing-masing. Dihadapan Kepolisian, pemerintah, pihak sekolah, dan orang tua, kedua kelompok remaja menyadari kesalahannya, sepakat berdamai, dan tidak akan mengulangi perbuatan.


“Kedua belah pihak yang berselisih masih duduk dibangku sekolah. Polres Tana Toraja berupaya melibatkan orang tua dalam pengawasan langsung kepada anaknya dan juga pihak sekolah agar mengetahui perkembangan perilaku anak didiknya,’’ jelas Kapolres.


“Diharapkan agar hal serupa tidak terulang kembali, ini bukan hanya tanggung jawab Polri melainkan semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat, secara dini beri edukasi dan bimbingan serta pengawasan secara ketat terhadap aktivitas anak sehari – hari,” tutupnya.    


(*)