Kondisi Kolam Makale dengan Air Mancur tidak berfungsi, foto diambil camera waktu jam 05 pagi hari, Minggu 25/08/2024 (redaksi) |
60Menit.co.id, Jakarta | ‘Air Mancur’ Kolam Makale hingga kini tidak dapat berfungsi. Entah apa penyebabnya sehingga fasilitas kolam yang bisa mengundang daya tarik ini, masih tidak berfungsi. Awak media yang kerap jogging di sekitar kolam itu selalu melihat langsung kondisi kolam tanpa pernak-pernik air mancur.
Padahal fasilitas air mancur ini telah diproyekkan Pemda Tana Toraja dalam dua tahun anggaran, 2017 dan 2018, dengan nilai total 6,8 M. Lantas mengapa sampai proyek ini seolah gagal produk dan mubazir, karena air mancur tersebut sekarang tidak berfungsi. Diketahui, proyek pembangunan air mancur ini dikerjakan dengan 3 item.
Foto-foto ini diambil camera waktu jam 05 pagi hari (subuh) |
Menurut sumber terpercaya, baru 1 item yang sempat berfungsi dengan anggaran tidak sedikit, itupun hanya sekali-kali difungsikan. Sementara 2 item lainnya belum difungsikan. Yang pertama di depan Rujab Wakil Bupati Tator senilai Rp1,9 M lebih, dan air mancur di tengah model melingkar senilai Rp2,2 M lebih. Kemudian 2018 kembali menyerap dana sebesar Rp2,7 M.
Proyek ini sejatinya, berdasarkan data yang ada, telah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sulsel 21 Agustus 2019. Menurut Kasi Penerangan Hukim Kejati Sulsel yang ketika itu dijabat Salahuddin, seperti dilansir sebuah media cyber berkantor di Bengkulu, membenarkan adanya laporan dengan pelapor LSM PERAK (Pembela Rakyat) Sulsel.
Foto ini diambil camera waktu jam 05 pagi. |
Anggaran pembangunan proyek air mancur ini diduga dimark-up dan diduga melibatkan adik kandung oknum Petinggi di Pemda Toraja Utara. Kontraktor lain yang juga diduga ikut terlibat dalam proyek ini adalah EP dan TL. Selengkapnya, Toraja Transparansi masih sedang menelusuri pihak lain yang diduga ikut bertanggung jawab atas gagalnya proyek air mancur ini.
(red)