Atasi Kenakalan Remaja di Lingkungan Sekolah, Bhabinkamtibmas Polres Tator Terapkan Problem Solving
-->

Advertisement Adsense

Atasi Kenakalan Remaja di Lingkungan Sekolah, Bhabinkamtibmas Polres Tator Terapkan Problem Solving

60 MENIT
Jumat, 23 Agustus 2024

Anggota Polres Tana Toraja bersama Siswa-siswi SMA tempat bimbingan Program Problem Solving (Oki)


60MENIT.co.id, Tana Toraja | Sebagai ujung tombak kepolisian dikewilayahan, peran personil yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), kewajibannya harus selalu hadir ditengah masyarakat dan membantu menyelesaikan atau memecahkan permasalahan (Problem Solving) yang dialami oleh warga binaannya.


Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polres Tana Toraja, Polda Sulsel, menjadi penengah dalam menyelesaikan perselisihan antar siswa SMA Negeri 3 Tana Toraja  dengan menerapkan metode problem solving. Dalam perselisihan tersebut, Bhabinkamtibmas tersebut turun langsung untuk mengendalikan situasi.


Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo pagi tadi saat di temui media Jumat (23/8/24) mengatakan problem solving ini adalah suatu cara dalam memecahkan dan menemukan solusi dari suatu permasalahan, tujuannya untuk menyelesaikan suatu masalah agar situasinya kembali pada keadaan semula.


“Salah satunya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Mengkendek Polres Tana Toraja  dalam menyelesaikan masalah perselisihan antar siswa di SMA Negeri 3 Tana Toraja.,” jelas Kapolres.


Masih kata Kapolres, “tindakan ini merupakan contoh nyata dari peran polisi sebagai pilar utama dalam memelihara ketertiban dan keamanan di masyarakat, bukan hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui pendekatan yang humanis dan solutif,” ujar Kapolres.


Lanjut Kapolsek Mengkendek AKP Andarias Tonapa mengatakan, “siang tadi di Polsek Mengkendek kami telah menyelesaikan masalah perselisihan antar dua siswa di SMA negeri 3 Tana Toraja, yang kejadiaanya terjadi pada 21 Agustus 2024 yang lalu,” kata Kapolsek.


“Dalam mediasi tersebut kedua belah pihak sepakat untuk dipertemukan, dengan menghadirkan orang tua masing – masing, pihak sekolah dan siswa yang bertikai,” ujar Kapolsek.


Edukasi Problem Solving.


Masih kata Kapolsek, sebelumnya juga Kamis ( 22/8/24) bhabinkamtibmas Polsek Mengkendek telah mempertemukan kedua belah pihak di sekolah.


Ia juga menambahkan, “dihadapan orang tua, pihak sekolah dan Kepolisian kedua belah pihak saling memaafkan dan berdamai serta berjanji menjalin kembali hubungan yang harmonis baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah,” tutupnya.


Di sela sela penyelesaian masalah, Bhabinkamtibmas tetap memberikan nasehat dan himbaun kamtibmas baik kepada pihak sekolah, orang tua dan siswa yang bertikai tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban baik di sekolah maupun luar sekolah.  


Diharapkan agar hal serupa tidak terulang kembali, ini bukan hanya tanggung jawab Polri melainkan semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat, secara dini beri edukasi dan bimbingan serta pengawasan secara ketat terhadap aktivitas anak sehari – hari agar terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum dan norma, secara khusus orang tua dalam pengawasan langsung kepada anaknya dan juga pihak sekolah agar mengetahui perkembangan perilaku anak didiknya.

(*)