Kearifan Sunan Drajat Bergelar Sunan Mayang Madu
-->

Advertisement Adsense

Kearifan Sunan Drajat Bergelar Sunan Mayang Madu

60 MENIT
Sabtu, 15 Juni 2024

Raden Hasyim alias Sunan Drajat bergelar Sunan Mayang Madu (zhovena)

 

Sekilas tentang Sunan Derajat

Sunan Drajat adalah salah satu sunan dari sembilan sunan Wali Songo. Nama kecilnya adalah Raden Hasyim, kemudian mendapat gelar Raden Syarifuddin. Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi. Beliau adalah putra dari Sunan Ampel yang terkenal karena kecerdasannya, dan ia merupakan saudara dari Sunan Bonang.


Entah bagaimana Sunan Drajat itu memiliki nama yang banyak, yaitu sering disebut-sebut dengan panggilan Raden Qosim putra Sunan Ampel yang terkenal cerdas. 


Setelah pelajaran Islam dikuasai, ia me­ngambil tempat di Desa Drajat wilayah Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan sebagai pusat kegiatan dakwahnya sekitar abad XV dan XVI Masehi. 


Ia memegang kendali keprajaan di wilayah perdikan Drajat sebagai otonom kerajaan Demak selama 36 tahun.


Ia sebagai Wali penyebar Islam yang terkenal berjiwa sosial, sangat memperha­tikan nasib kaum fakir miskin. Ia terle­bih dahulu mengusahakan kesejahteraan sosial baru memberikan pemahaman tentang ajaran Islam. 


Motivasi lebih ditekankan pada etos kerja keras, kedermawanan untuk mengentas kemiskinan dan menciptakan kemakmuran.


Usaha ke arah itu menjadi lebih mudah karena Sunan Drajat memperoleh kewenangan untuk mengatur wilayahnya yang mempu­nyai otonomi.


Sebagai penghargaan atas keberha­silannya menyebarkan agama Islam dan usahanya menanggulangi kemiskinan dengan menciptakan kehidupan yang makmur bagi warganya, ia memperoleh gelar Sunan Mayang Madu dari Raden Patah Sultan Demak pada tahun saka 1442 atau 1520 Masehi. 


(*)