Patih Gajah Mada, foto: Radika Bahari Ahmad Rafrdhan (zhovena) |
ASAL-USUL GAJAHMADA
Cerita mengenai asal usul Gajah Mada banyak dikisahkan dalam beberapa Babad yang umurnya muda, juga bersumber dari asumsi sejarawan.
Dalam Naskah Babad asal Bali, salah satunya Kitab Usana Jawa bahwa Gajah Mada lahir di Bali, sementara menurut Muhamad Yamin, yaitu seorang Sejarawan Sumatra yang begitu terpesona pada kehebatan Majapahit menyebut Jika Gajah Mada asal Sumatra.
Seiring berjalannya waktu, dimana telah ditemukan Prasasti Gajah Mada, maka asal-usul Gajah Mada yang mendekati kebenaran mulai terkuak.
Prasasti Gajah Mada atau disebut Juga Prasasti Singasari dibuat sendiri oleh Gajah Mada, didalamnya memuat Tahun 1214 Saka atau 1351 Masehi ketika Gajah Mada menjabat sebagai Mahapatih Amangkubhumi Majapahit.
Prasasti tersebut berisi tentang “Parwira Chatiya” atau peringatan penghormatan pada Tribhuawana Tunggadewi dan leluhur Majapahit (Keturunan Prabu Kertanegara-Singsari) yang telah dicandikan.
Menurut tafsir para ahli pada Prasasti Singasari, Gajah Mada merupakan anak Gajah Pagon yang merupakan cucu dari Raja Kertanegara Singasari, dengan demikian antara Gajah Mada dan Tribhuawana Tunggadewi (Ratu Mjapahit) masih sama-sama keturunan Prabu Kertanegara.
Karena Tribhuawana Tunggadewi merupakan anak Raden Wijaya dimana Istri Raden Wijaya (Gayatri) merupakan anak dari Prabu Kertanegara (Raja Singasari Terkahir), sementara Gajah Pegon ayah dari Gajah Mada adalah suami dari cucu Prabu Kertanegara yang lahir dari selir. ( Sri Winata Ahmad, hlm 194)
Dengan demikian, bahwa Perjuangan Gajah Mada bukan dari 0 sebab ia kerabat Raja (Darah Biru). Karena itu karirnya sebagai Prajurit Bhayangkara merupakan karir nepotisme pada awal mulanya.
Jika merujuk pada Peristiwa Pelarian Jaya Negara yang diselamatkan Gajah Mada, diketahui jika waktu itu Gajah Mada baru berumur 20 tahun, ini artinya Pada kira-kira umur 15 hingga 16 Tahun Gajah Mada mulai terjun sebagai Prajurit Bhayangkara, jabatan yang diembannya kala itu sebagai bekel atau kepala regu Prajurit membawahi puluhan Prajurit jaga lainnya.
Gajah Mada menurut Para ahli yang didasarkan pada temuan-temuan bukti sejarah terkini diyakini lahir pada tahun 1299 dan wafat pada Tahun 1364 Masehi. Ini artinya umurnya hanya 65 tahun saja.
(*)