 |
| Foto Andi Seto Gadhista Asapa (Asa) ikut peran Pemilu Serentak Sulawesi Selatan (Oki) |
60MENIT.co.id, Toraja Utara | Munculnya nama Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) beberapa waktu belakangan ini dinilai semakin memanaskan suhu politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Sulawesi Selatan pada 27 November 2024 mendatang.
Mantan Bupati Sinjai Periode 26 September 2018 -- 26 September 2023, Andi Seto Asapa semakin mengukuhkan langkahnya untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Walikota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024.
ASA sapaan akrab Andi Seto Asapa, yang diusung Partai Gerindra sebagai bakal calon Walikota Makassar, memulai perjalanan politiknya dengan memberi penghormatan kepada para Pendeta, sesepuh, dan tokoh agama di Toraja Tempat Kelahiran Ibundanya dr. Felicitas Tallulembang.
Langkahnya dimulai dengan bersilaturahmi bersama sejumlah tokoh agama di Toraja Utara yakni menyambangi Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja . Tujuannya adalah meminta doa restu dan dukungan dari mereka.
"Saya ingin meminta doa kepada para tokoh agama, saya merasa wajib untuk bersilaturahmi dengan sesepuh dan para pendeta," ujar Andi Seto saat melakukan kunjungan silaturahmi Ke Tongkonan Sangngulele, di Rantepao, Kamis (16/05/2024).
Dia menyatakan bahwa setelah lima tahun berkarya sebagai bupati sinjai, kini saatnya kembali ke kampung halaman orang tuanya dan berbakti kepada daerah serta masyarakat.
"Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengabdikan diri kepada daerah sendiri. Oleh karena itu, kami memohon doa restu dari para Pendeta dan masyarakat di sini," ucap pria 40 tahun ini.
Ia menyampaikan harapannya agar langkah politiknya mendapat berkah dan berhasil membawa perubahan yang positif bagi Kota Makassar.
 |
| Pendeta Alfred ANGGUI Ketua Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS GETOR) sedang pemaparan atas pendukungan terhadap Andi Seto Gadhista Asapa. |
Sementara Ketua Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS Getor), Pendeta Alfred Anggui Menyampaikan terima kasih atas kunjungan Andi Seto.
”Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi Pak Seto. Suatu kehormatan bagi kita untuk bisa bersama membangun Makassar, mudah-mudahan ada rezekinya di situ,” ungkapnya.
Pendeta Alfred Anggui menambahkan, meskipun BPS Gereja Toraja sebagai organisasi yang netral dalam politik praktis, namun para tokoh agama tersebut tetap mendoakan agar langkah politik Andi Seto membuahkan hasil yang baik sesuai dengan harapan warga Sulawesi Selatan.
 |
| Bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Toraja Utara |
”Kita punya tanggung jawab moral untuk mengawal beliau dan mendoakan beliau ini supaya beliau bisa menjadi pemimpin daerah. Sehingga nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kebangsaan yang digagas terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” terang Pendeta Alfred.
”Cuma kalau saya bilang mendukung beliau ini melanggar norma organisasi, tapi kalau mendoakannya ndak apa-apa . Semoga cita-cita beliau bisa tercapai,” tambah Alfred.
Langkah Andi Seto untuk memperkuat hubungan dengan tokoh agama di Toraja menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi antara kekuatan politik dan moralitas keagamaan.
Dengan harapan dan doa restu dari para tokoh agama, Andi Seto yakin bisa mewujudkan perubahan yang positif bagi Kota Makassar.
(oki)