Perjuangan Bagus Serit Adik Bagus Rangin di Cirebon
-->

Advertisement Adsense

Perjuangan Bagus Serit Adik Bagus Rangin di Cirebon

60 MENIT
Kamis, 30 Mei 2024

Pemuda Kesatria Pinayungan (zhovena)


AKHIR PERJUANGAN BAGUS SERIT

Bagus Serit adalah Adik dari Bagus Rangin yang juga mengobarkan peperangan melawan Belanda di wilayah Cirebon. Dalam catatan Belanda sebagaimana dikutip oleh  Sanggupri Bochari dkk (2001) dalam bukunya " Sejarah Tradisonal Cirebon" disebutkan ;


Pada Tanggal 27 Juni Tahun 1812, Kakaknya Bagus Rangin tertangkap di Panongan dan dijatuhi hukuman Mati oleh Belanda, namun Bagus Serit bersama kakak dan saudaranya yang lain terus melakukan perjuangan. 


Kiprah bagus Serit yang tercatat dimulai ketika ia memimpin pasukan perlawanan dengan menyerbu Pendopo Bupati Palimanan, dalam serbuan ini Bupati Palimanan, yaitu Tumenggung Madenda terbunuh. Selain menghabisi Bupati antek Belanda, Bagus Serit juga menghabisi wakil Residen Belanda yang berkedudukan di Palimanan. 


Dalam melancarkan aksinya Bagus Serit hanya didampingi oleh 50 pasukan, namun pasukan yang dibawanya merupakan pasukan terlatih dengan persenjatan lengkap. Hal inilah yang menyulitkan Belanda.


Pada sekitar Tahun 1817, Bagus Serit Menyurati tiga Sultan di Cirebon,agar ikut serta berjuang bersamanya untuk mengusir Belanda, namun Sultan Kasepuhan menolak dan justru menangkap kurir pengantar Surat dan juga melaporkannya ke Belanda. 


Di dekat Desa Sumber pada tanggal 8 Agustus 1818 terjadi lagi pertempuran antara Belanda dan kaum perlawanan dan berhasil menceraiberaikan pasukan Belanda. Namun pasukan Belanda cepat mendapat bantuan dari pasukan Sultan Sepuh, akhirnya dalam kontak senjata tersebut Bagus Serit dapat ditangkap oleh pasukan Sultan Sepuh dan atas keberhasilannya Sultan Sepuh mendapat hadiah penghargaan dari pemerintah Kolonia! Belanda.


Setelah tertangkap, bagus Serit di eksekusi Mati, beliau dijatuhi hukuman mati pada tanggal 31 Oktober 1818. 


(*)