Lokasi longsor di wilayah siguntu' Kelurahan Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja (Oki) |
60MENIT.co.id, Tana Toraja | Bencana meteorologi yang disebabkan oleh faktor cuaca ekstrim La Nina memang nampaknya perlu perhatian khusus karena secara signifikan terjadi tren pada tahun 2024 ini seperti angin kencang, banjir dan tanah longsor.
Tercatat pada Selasa, (9/04/2024) Malam di wilayah siguntu' Kelurahan Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja terjadi bencana tanah longsor.
Longsor yang disebabkan oleh hujan deras menutup Jalan Poros Makale-Rantepao, tepatnya wilayah Siguntu', mengakibatkan gangguan lalu lintas hingga kemacetan yang cukup serius.
Warga Pengguna jalan kian was-was lantaran tebing longsor di sekitar permukiman mereka belum ditangani serius oleh pemerintah daerah (Pemda)
Tampak kendaraan lewat dengan tidak nyaman akibat pembiaran bencana longsor. |
Suprianto serta Anastasya warga pengguna jalan yang sering melintasi mengatakan longsor yang mengancam jiwa itu, masih dibiarkan begitu saja. Akibatnya, warga yang melintas setiap harinya was-was, terutama saat hujan turun. Meski sudah hampir Sebulan berlalu, tetapi longsor di Lingkungan Siguntu' itu, hingga Selasa (30/04/2024), belum tertangani secara serius.
“Belum ada penanganan di bagian tebing yang longsor. Sampai saat ini belum diapa-apakan,” ujar Suprianto kepada wartawan, Selasa Pagi tadi.
Supriyaanto menambahkan seharusnya pemda tanggap jangan nanti ada korban baru krasak krusuk.
"sudah sepatutnya Pemda serta Dewan Perwakilan Rakyat berkewajiban memikirkan penanganan bencana yang terjadi di daerahnya, seharusnya cepat bertindak, Salah satunya memikirkan bagaimana pengusulan biaya dengan mendahului anggaran untuk penanganan bencana,” Kunci Supriyanto.
(Oki)