Pither Ponda Barani, Pengacara (redaksi 60menit.co.id) |
60MENIT.co.id, Toraja | Kontestasi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Tana Toraja 2024 semakin memanas. Empat Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mulai gencar disebut yakni Viktor Datuan Batara -- Welem Sambolangi (VDB -- WS), John Rende Mangontan -- John Diplomasi (JRM -- JD), Zadrak Tombeg -- Erianto Laso' Paundanan (ZT -- EP) Serta Sarce Bandaso - Darma Lelepadang (SB -- DL)
Menariknya, keempat calon sama-sama memiliki pendukung yang luas, sehingga demokrasi benar-benar didorong untuk mengawal jalannya pemilu kali ini. Generasi Z sebagai pemilih pemula dinyatakan sebagai kelompok yang mendominasi pemilik suara. Karenanya, kesiapan generasi Z patut dipertanyakan.
“Sebelum anak muda ini berperan, harus memahami dulu problematika demokrasi kita ini seperti apa. Ada banyak masalah yang dihadapi oleh demokrasi kita sejak dulu. Ketika Pemilu 2009 itu Presiden SBY terpilih dengan dukungan massa yang besar. Tapi cara beliau membentuk kabinet ini terlalu mengakomodasi kepentingan banyak pihak, sehingga berdampak pada efektivitas kerja pemerintah. Nah, ini kemudian harus hati-hati untuk memilih kepentingan” ucap Pither Ponda Barani Sang Pengacara, Senin (18)/03/2024).
Menurut Pither Ponda, Golkar Tana Toraja, mengajak potensi muda Toraja Barat ikut serta dalam Pilkada Tana Toraja 2024 kelak. Hal ini didasari pada perkembangan kebangkitan generasi muda Toraja Barat dalam gerakan gerakan sosial politik kemasyarakatan. Ini menjadi perhatian khusus wakil ketua DPD II GOLKAR Tana Toraja, lewat GenZ Sahabat Bangpit, membangun Tana Toraja
Kini saatnya memberikan peran luas kepada generasi muda. Pilpres sudah membuktikan bagaimana peran dan eksistensi GenZ yang luar biasa. Konsep pembangunan nasional yang menuju pemerataan, dengan pembangunan IKN, juga layak ditransformasikan pada pembangunan Tana Toraja dengan pemerataan pembangunan difokuskan pada pembangunan Toraja Bagian Barat.
Pither menyerukan Kebangkitan Generasi Muda Toraja Barat sudah waktunya untuk terlibat langsung pada pemerintahan daerah melalui Pilkada Tana Toraja. Saya melihat potensi aktivis muda Toraja Barat sudah layak dan pantas untuk maju, insting politik saya merasakan ada kekuatan NAGA.
(Sal).