 |
| Roland, menyampaikan langsung surat WASINDO ke BAWASLU Balikpapan. |
60MENIT.co.id, Jakarta | Setelah menerima pengaduan dari Calon Legislatif (Caleg) terkait dugaan kecurangan yang ditemukan saat penghitungan suara akhir suara sah di tingkat PPK Balikpapan Selatan, khususnya pada penghitungan suara partai PDIP Dapil 6 Balikpapan Selatan, lembaga perkumpulan WASINDO (Pengawas Independen Indonesia) menyurati Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Balikpapan, 9 Maret 2024.
 |
| Tembusan surat juga disampaikan langsung ke Polda Kaltim. |
Surat itu ditandatangani Ketua WASINDO Wilayah Kalimantan Timur dan ditembuskan ke KPU RI, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), Walikota Balikpapan, Kapolda Kalimantan Timur, Ketua Umum DPP PDIP, Direktur Eksekutif WASINDO, dan jajaran media massa di tempat.
 |
| Potongan rekapitulasi hasil hitungan suara. |
Dalam suratnya, Ketua WASINDO Kaltim, Roland Bato’rante Hutasoit, mengatakan, dugaan kecurangan itu berpotensi merugikan caleg tertentu.
Bahkan, kata Roland, merugikan partai PDIP itu sendiri, serta melanggar UU yang dibuat negara dalam hal pemilihan umum. Karena itu, WASINDO melanjutkan dugaan pelanggaran tersebut dengan mengumpulkan data sebagai bukti, serta keterangan sejumlah saksi yang sudah diinvestigasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
 |
| Ini yang sementara perhitungan tanggal 26 Februari 2024. Perhatikan nomor urut 2 (Renie) dan nomor urut 8 (Ignatius), sangat signifikan berkurang suaranya di hasil akhir. Nomor 4 dan 6 juga berkurang banyak. Sumber: Roland |
“Intinya berdasarkan hasil dokumentasi dalam ruangan di kecamatan Balikpapan Selatan saat perhitungan masih berlangsung pada tanggal 26 Februari 2024 beberapa caleg PDIP sudah mendapatkan suara maksimal..namun berbeda dengan hasil akhir perhitungan malahan suara tsb berkurang sampai ratusan suara…padahal mestinya nambah,” ujar Roland lewat pesan WhatsApp (WA) ke media ini, Minggu (10/3). Ia bahkan menyebut dan menunjukkan hasil akhir penghitungan suara di tingkat PPK Balikpapan Selatan. (anto)