 |
| Kantor Camat Balikpapan Selatan, tempat digelarnya Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Caleg DPRD Kota Balikpapan Dapil Balikpapan 6 (redaksi 60menit.co.id) |
60Menit.co.id, Jakarta | Kompetisi politik di internal Caleg PDIP Dapil 6 DPRD Kota Balikpapan, terlihat di tengah proses penghitungan suara dan rekapitulasi paska pencoblosan. Rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat PPK Kecamatan Balikpapan Selatan, berlangsung mulai Sabtu (17/2) kemarin hingga Senin besok. Informasi mengenai persaingan di internal caleg itu terendus menjelang digelar rapat pleno penghitungan suara di tingkat PPK.
Awak media memantau langsung suasana di luar gedung kantor Kecamatan Balikpapan Selatan saat digelar rapat pleno PPK. Sejumlah saksi parpol diundang hadir dalam rapat tersebut. Mereka dibekali tanda pengenal sebagai saksi. Ada 4 saksi untuk setiap parpol, bukan saksi caleg. Menariknya, dari informasi seorang timses caleg yang dihimpun di lapangan, muncul keluhan adanya kesulitan dari seorang caleg mendapatkan formulir C1.
Konon, permintaan ini pun ditolak pihak DPC caleg bersangkutan. Akhirnya timses caleg tersebut menyisir beberapa kantor kelurahan di dalam dapil Balikpapan Selatan 6. “Beberapa C1 kami tidak dapatkan lagi. Bahkan di beberapa kelurahan C1nya untuk DPRD Kota sudah tidak ada. Kami duga ada kemungkinan caleg lain yang bermain dengan mensabotase C1 supaya kami kehilangan jejak data,” beber sumber dari timses caleg PDIP ini.
Meskipun demikian, tambah sumber yang enggan disebut namanya ini, pihaknya akan terus mengawal suara calegnya ini hingga penetapan di KPU Kota Balikpapan. “Kami tidak putus asa karena kami juga terus mengumpulkan data C1,” ujarnya. Yang juga menarik, dari pantauan media ini, perolehan suara untuk Pilpres khususnya suara paslon Ganjar Mahfud yang dinilai anjlok. (anto)