 |
| Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Samarinda. |
60Menit.co.id, Balikpapan | Insiden yang dialami para nelayan Balikpapan yakni Empat Putra, dimana Rompun mereka diduga ditabrak TB Buana Success XIII pada 2 Desember 2023 (Sabtu), pukul 05.00 Wita, akhirnya mulai diproses kembali. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Samarinda melayangkan surat panggilan kepada Owner PT Buana Benua Shipping, bukan PT PALB seperti dilansir sebelumnya, serta kepada Nakhoda TB Buana Success XIII.
Dalam surat panggilan bernomor AL 816/ / /KSOP.SMD-2024 tanggal 22 Pebruari 2024 itu ditandatangani Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas 1 Samarinda, Capt. M. Ridha R, SH, M.Mar, baik owner maupun nakhoda tugboat atau kapal tunda itu diminta untuk menghadap kepada Kepala KSOP Kelas 1 Samarinda Cq. Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli di Kantor KSOP setempat.
 |
| Surat Panggilan dari KSOP Kelas I Samarinda. |
Jadwal pemanggilannya Senin, 26 Pebruari 2024, pukul 10.00 pagi, bertempat di Ruang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas 1 Samarinda. Owner dan Nakhoda TB Buana Success XIII akan dimintai keterangan dan penjelasan terkait dugaan insiden penabrakan rumpon Empat Putra itu. “Karena kejadiannya sudah lama dan belum tuntas, wajar jika para nelayan terus menerus mendesak pihak perusahaan,” tegas Drs. Tommy Tiranda, Direktur Eksekutif WASINDO (Pengawas Independen Indonesia).
(red)