 |
| Warga Rantepao tengah menyerbu Gas Elpiji 3kg di Pasar Murah Lapangan Bakti (redaksi 60menit) |
60MENIT.co.id, Toraja Utara | Warga Kota Rantepao menyerbu penjualan gas elpiji bersubsidi 3Kg di lokasi pasar murah di lapangan Bakti, Kecamatan Rantepao, Kamis (18/01/2024).
Tabung gas di pasar murah dalam rangka mengatasi kelangkaan gas, dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 21.000/tabung.
Untuk mendapatkan gas elpiji 3Kg, warga harus antre karena banyak yang membutuhkan, dan setiap orang hanya dilayani maksimal dua tabung.
Sebelum membeli, warga harus menulis nama, kemudian menyerahkan uang sesuai standar harga yang telah ditetapkan pemerintah.
Setelah itu baru mengambil tabung elpiji disaksikan petugas dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan aparat kepolisian.
Sejumlah warga mengatakan khusus elpiji 3Kg sangat sulit diperoleh, sebab di pangkalan stoknya terbatas dan dijual mahal, harganya ada yang 35.000 hingga 40.000, Ucap Indo' Rita warga sing
"Adanya pasar murah ini tentu sangat membantu warga," kata salah seorang warga yang berdomisili di Jalan gajah rantepao.
 |
| Aparatur Satpol PP Rantepao dan Kepolisin melakukan menjalankan tugasnya. |
Selain membeli gas elpiji, juga beberapa jenis kebutuhan sehari-hari.
Hal senada juga disampaikan Herman, warga Tikala Kelurahan Tikala Kecamatan Tikala.
Ia mengatakan kegiatan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat, terutama kalangan menengah bawah.
"Saya datang ke pasar murah hanya untuk membeli gas elpiji, sebab di pangkalan pengecer harganya melambung" kata dia.
Harga gas elpiji di pangkalan pengecer di kawasan itu dijual sampai Rp40.000/tabung, padahal harga eceran tertinggi hanya Rp16.000/tabung.
Meskipun penjualan di atas HET, warga tetap saja membeli karena sangat dibutuhkan., Kunci Herman. (sal)