 |
| Dating Palebangan, SE. AK. MM., (sal) |
60MENIT.co.id, Toraja Utara | "Kesejahteraan Mental Perayaan Tahun Baru dan Pembaruan Jiwa Tahun 2024 baru berjalan beberapa hari. Jika belum memiliki resolusi tahun baru, belum terlambat menyusunnya sekarang. Adanya tujuan hidup membuat hidup lebih terarah dan mewujudkan kesejahteraan mental manusia," Ungkap Dating Palebangan, SE. AK. MM.,
Malam tahun baru 2024 di Kota Rantepao Toraja Utara berlangsung aman dan kondusif. Hal itu disampaikan Penjabat Sekertaris Jenderal Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Dating Palebangan (DATANG) saat memonitor sejumlah kawasan Kota di Toraja Utara pada malam tahun baru, Minggu (31/12/2023).
Ia bersyukur, Kota Rantepao tetap terjaga di tengah kebahagiaan masyarakat menyongsong tahun baru 2024.
Ia berpesan agar tren positif ini terus dijaga oleh semua unsur. Mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, serta peran aktif masyarakat (Gereja) dalam menjaga Kota Rantepao.
Tetapi menurutnya ditengah kemeriahan Natal Dan Tahun Baru ia menyesalkan tidak ada event-event yang diselenggarakan, Partisipatif masyarakat serta perhatian Pemerintah Daerah Toraja Utara juga tidak ada alias Hambar. Masyarakat atau Gereja tidak partisipatif mungkin karena dari Pemimpinnya kurang menghadirkan kedamaian dan harapan bagi masyarakat Toraja Utara, Tutur Dating Datang.
Dari hal ini Tokoh dan Pemerhati Dating Menyampaikan seharusnya Pemerintah Daerah Bijak dengan menyiapkan anggaran, melihat 98 persen masyarakat Toraja Utara Warganya Nasrani dan kalaupun dana kurang mendukung ajak warga Gereja utk partisipasi aktif memeriahkan suasana Natal dan Tahun Baru dimana puluhan ribu diasporan kembali ke Toraja menghidupkan UMKM. Peluang positif tersebut kurang dikelolah dengan baik oleh Pemerintah yang punya sources segalanya
Selanjutnya, Dating Datang menyebut ada beberapa titik kemacetan di Toraja Utara pada malam tahun baru 2024. Meski begitu, identifikasi telah dilakukan.
"Sudah teridentifikasi. Sampai sejauh ini masih sangat kondusif," ucapnya.
"ya seandainya bisa saya mau pesan buat warga masyarakat Toraja Utara, nanti kalau mau memilih pilihlah pemimpin yang tidak arogan, diktator, dan juga sombong, apalagi sangat ramai kita dengar di masyarakat Toraja Utara akan adanya sistem dana satu paket pemilihan legislatif tapi perbincangan di masyarakat sangat sulit dibuktikan bagi Saya Jadi Pemimpin Itu Amanah,
Ajaklah Masyarakat Toraja berpengharapan akan masa depan sehingga dalam tahun baru 2024 selalu punya harapan baru yang lebih baik, Tegas Dating.
(sal)