 |
| Suasana penambangan PT Riota Jaya Lestari di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Tampak dalam gambar jalan trans Sulawesi, jalan negara (Foto : Anto) |
60MENIT.co.id, Jakarta | Belum tuntas masalahnya dengan warga pemilik lahan di To'tallang, Lasusua, bernama Rasbi, PT Riota kembali disorot terkait operasional tambangnya yang bersenggolan dengan jalan negara trans Sulawesi di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Pasalnya, kendaraan tambang harus lalulalang melintas dan menyeberangi jalan trans Sulawesi ke lahan tambang yang berada di seberang.
Awak media terus memantau perkembangan di lapangan dan menerima informasi dari warga masyarakat setempat terkait hal ini. Kondisi ini jika terus terjadi, maka, menurut warga lokal, akan berakibat jalan itu rusak. "Harus diantisipasi jangan sampai jalan trans Sulawesi itu keburu rusak. Saya memang pernah lewat dan lihat serta bikin saya kaget," ujar warga tersebut enggan disebut namanya.
Warga ini juga menyebut rusaknya terumbu karang diduga akibat penambangan itu. Karena itu, dia meminta pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, KemenESDM, serta Kapolri, agar tanggap dengan mengambil langkah dan tindakan terhadap perusahaan serta memperhatikan kondisi jalan negara itu.
(anto)