Kongkow ke Warung Siki Coffee, Jajang Rohana Lakukan Studi Banding Entrepreneur Ship
-->

Advertisement Adsense

Kongkow ke Warung Siki Coffee, Jajang Rohana Lakukan Studi Banding Entrepreneur Ship

60 MENIT
Minggu, 20 Agustus 2023

H. Jajang Rohana, S.Pd.I., anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS sedang mengunjungi Warung Siki Coffee Jl. L.R.E. Martadinata 228 Kota Bandung, Senin Sore, 20/08/2023 (zhovena)

60MENIT.co.id, Bandung | Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Jajang Rohana, S.Pd.I., mengunjungi Warung Siki Coffee sebuah kafe yang tidak jauh dari kantornya, tepat di Jl. L.R.E. Martadinata No. 228 wilayah Citarum Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, Senin 20/08/2023.

Jajang Rohana lebih mengistilahkan Kongkow Sore sambil Studi Banding dalam kunjungan ini, soalnya yang ia datangi sebuah Kafe yang berpotensi maju dan sudah terkenal di kalangan penghobi minum kopi. Selain itu ia ingin mengetahui tentang cara memajukan usaha Warung Siki Coffee tersebut untuk menerapkan pengetahuannya ke jajaran masyarakat pedagang di Jawa Barat.

"Warung Siki Coffee ini milik warga Banjaran Kabupaten Bandung, kita bisa menimba ilmu bidang tehnik dan management pola yang diterapkan pada usaha dagangnya. Saya bertujuan Studi Banding ini supaya banyak masyarakat yang berdagang bisa meniru caranya agar usaha dagang mereka berhasil," singkat Jajang Rohana.

Management Entrepreneur Ship, sebuah pengetahuan tentang Wira Usaha yang banyak dijalani oleh masyarakat. Jajang Rohana berusaha untuk memajukan ekonomi kerakyatan di wilayah Daerah Pemilihannya (Dapil) yang selama ini ia wakili aspirasi mereka. Dengan harapan perekonomian masyarakat tersebut bisa meningkat ke jenjang berikutnya.

Warung Siki Coffee ini sudah memiliki Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu sebuah legalitas resmi dari pemerintah yang digunakan sebagai patokan atau barometer kualitas dari sebuah barang yang diperdagangkan di Indonesia. Bahkan SNI ini membuat pengusaha aman dalam menjalankan usahanya. 

"Legalitas sebuah perusahaan wajib dimiliki oleh semua pengusaha, hal ini merupakan syarat resmi bagi warga negara yang ingin aman menjalankan usahanya. Bahkan legalitas usaha akan bisa meningkatkan daya usahanya baik pada mutu usaha maupun kemampuan usaha," singkat Jajang Rohana. 

Di tempat yang sama, pemilik kedai kopi "Warung Siki Coffee", Asep Tarhono mengiyakan atas pernyataan Jajang Rohana. Ia mengakui atas kapasitas legalitas yang ia miliki, bahkan melalui berbagai cara untuk meraih legalitas SNI tersebut.

"Siki Coffee mulai ikut seleksi program pembimbingan SNI, namun karena dinilai belum siap dari legalitas, dokumen mutu maupun tempat produksinya, Siki Coffee diminta untuk melengkapi dan melakukan pembenahan. Setelah mencoba menerapkan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan melengkapi legalitas, pada tahun 2020 Siki Coffee kembali mengajukan dan dinyatakan lolos seleksi untuk dibimbing dalam penerapan SNI 01-3542:2004 Kopi Bubuk. Sampai akhirnya pada bulan Juli tahun 2021, Siki Kopi berhasil mendapatkan SPPT SNI untuk produk kopi bubuk," beber Asep.

Pria asli Banjaran ini awalnya bekerja di perusahaan mesin, berasal dari pengalamannya selama bekerja di bidang permesinan dan ketertarikan dengan kopi, Asep berhasil merancang dan membuat mesin sangrai kopi sendiri dengan teknik hot air roasted. Dengan teknik tersebut, Asep bisa mengubah biji kopi yang kurang bagus menjadi biji kopi yang berkualitas. Berbekal mesin buatannya dan pengalaman di bidang kopi sejak tahun 1984, Asep membuka layanan roasting dan kedai kopi dengan nama Siki Coffee pada tahun 2016. 

Asep dalam memajukan kopi Jawa Barat, sekaligus jaminan bahwa Siki Coffee tidak hanya berbicara soal citarasa kopi, tetapi juga kualitas dan keamanannya. 

"Dengan mendapatkan sertifikat SNI, menjadi bukti bahwa produk Siki Coffee 100% berisi kopi bubuk, bukan campuran dari bahan lain, apalagi bahan berbahaya yang bisa menganggu kesehatan konsumen," ujar Asep. 

H. Jajang Rohana berharap, dari kunjungan ini bisa mengambil sikap bahwa semua pengusaha bisa memajukan usahanya, "Kita ambil contoh dari Kang Asep pengusaha kecil saat itu, sekarang sudah sukses berkat keuletan dan upayanya yang ingin sukses, saya ingin menerapkan ke para pengusaha di Jawa Barat supaya banyak yang sukses pula," katanya.

(zho)