60MENIT.co.id, Bandung | Pasca pengawasan bakumutu limbah Pabrik Baso Cihampelas, Peltu Aris Santoso Dansub 02 dan tim Satgas Citarum Harum Sektor 22 langsung menuju Pabrik Baso Semar, yang berada di Jl. Caringin Dalam Kelurahan Caringin Kecamatan Babakan Ciparay untuk melakukan pengawasan bakumutu limbahnya, Kamis 6/07/2023.
Pengawasan bakumutu limbah di CV. Semar salahsatu produsen baso yang tidak kalah terkenalnya oleh pabrik baso yang berada di Kota Bandung, pengawasan ini ada perbedaan yang luar biasa, yaitu pas jadwal pemeriksaan yang sama oleh pihak konsultan PT. Tirta Abadi yang berkontrak dengan Baso Semar.
"Alhamdulillah kita bisa bareng sama Konsultan, nanti sekalian kita mengetahui langsung hasilnya, soalnya bisa menjadi dasar oleh kita. Bagaimana karakter limbah aslinya," ujar Peltu Aris Santoso.
Pihak Konsultan dari PT Tirta Abadi yang berkedudukan di Kebon Jeruk Jakarta ini mengutus Gunawan selaku petugas khusus urusan kajian limbah. Ia menyelia bakteri netralitas aerasi yang selama dominan baku untuk menetralkan limbah lemak dengan air limbah.
Pemeriksaan kehidupan bakteri limbah Baso Semar ada dalam kondisi normal, diperiksa oleh Konsultan Limbah Baso Semar. |
"Bakteri pelarut limbah lemak ini tumbuh dan berkembang biak, kita saat ini lagi melakukan kontrol kondisi bakterinya bisa berkembang atau nggak, Alhamdulillah bakteri di limbah baso Semar ini tumbuh normal, jika pada mati maka akan kita suplay lagi," kata Gunawan.
Ia menambahkan bahwa fungsi bakteri pada limbah domestik yaitu memisahkan air dengan lemak, kemudian akan menghasilkan limbah padat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang disebut Sludge.
Adalah Wagimin, selaku penanggung jawab Operasional Baso Semar (CV. Semar) mengatakan, mewakili perusahaan dirinya berterima kasih kepada Satgas Citarum Harum Sektor 22 yang konsisten rutin setiap bulan melakukan pengawasan, tanpa pamrih untuk memeriksa kondisi limbah Baso Semar.
"Kita berterima kasih sekali kepada Bapak Komandan Aris dan anggota, tanpa pamrih rutin setiap bulan memeriksa kondisi limbah Baso Semar, dengan cara seperti ini kami merasa tenang soalnya ada 3 unsur yang memeriksa bakumutu limbah ini," ujar Wagimin.
Hasil pemeriksaan bakumutu limbah Baso Semar, yaitu pH: 7, air limbah tidak bau dan suhunya normal. |
Ungkapan Wagimin dibenarkan oleh Peltu Aris Santoso, soalnya selain dari pihak Satgas Citarum Harum Sektor 22 masih ada dari pihak DLH Kota Bandung dan pihak Konsultan Ipal.
"Hasil pengawasan bakumutu limbah baso Semar oleh kita akan kuat kebenarannya, soalnya jika ada hal yang kurang memuaskan hasil olah limbahnya akan cepat kita mengetahui, yaitu dari DLH maupun dari pihak Konsultan, kebetulan sekali karakter limbah baso Semar sudah sesuai bakumutu," ujar Peltu Aris Santoso.
Tujuan dari pengawasan bakumutu limbah oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 yaitu menghentikan pencemaran sungai yang selama ini terabaikan sebelum adanya Satgas Citarum Harum. Dengan harapan kondisi sungai utuh, bersih dan sehat bisa cepat terwujud.
(zho)