 |
| Peltu Aris Santoso Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22 pengawasan limbah di Borneo Woshing, Jl. Soedirman 733 Bandung Kulon, Kamis 20/07/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Peltu Aris Santoso Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22 makin gencar pada pengawasan limbah pabrik, menurutnya untuk menertibkan semua pelaku industri supaya membuang limbah sesuai bakumutu.
Kali ini di pabrik pencelupan baju Borneo Woshing beralamat di Jl. Jend. Soedirman No. 733 Kota Bandung, Peltu Aris Santoso mengawali penelitian Instansi Pengelolaan Air Limbah (Ipal) satu persatu di cek dari rangkaian, media yang digunakan hingga hasil limbah yang dikeluarkan.
 |
| Pengarahan dari satgas dalam ketertiban limbah. |
"Kita memulai dari Ipal, baik sistem maupun media yang digunakan, jika Ipalnya benar maka akan menunjang kepada hasil yang benar pula, yaitu limbah yang dikeluarkan akan sesuai bakumutu," singkat Peltu Aris Santoso, Kamis 20/07/2023.
Operasi pengawasan limbah ini rutin dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22, sehingga semua pelaku industri akan terurai satu persatu dapat diketahui kekurangannya.
 |
| Karakter limbah yang dihasilkan Pabrik Celup Borneo Woshing. |
Pada pemeriksaan limbah di Borneo Woshing didapati hasil sudah mempunyai bak Ipal penampungan air limbah, kolam indikator ikan masih dalam proses, secara rutin setiap bulan uji lab di Pt Tirtawening, pH: 6, tidak berbusa dan tidak berbau, warna air bening dan suhu air limbah normal.
Kendati demikian Peltu Aris Santoso terus menjalankan kewajibannya, dengan memberi saran positif supaya Pabrik Pencelupan ini tetap konsisten mempertahankan mutu limbahnya, bahkan terus ditingkatkan.
"Kita beri arahan supaya selalu menjaga mutu air limbah yang dihasilkan agar ketika dibuang keluar tidak mencemari lingkungan terutama di aliran sungai, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama disekitar ipal," kata Peltu Aris Santoso.
(zho)