 |
| Dansub 02 (Peltu Aris Santoso) Satgas Citarum Harum Sektor 22 bersama anggota sedang melakukan pengawasan Ipal di PT KUPM Cigondewah, Jumat 9/06/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Peltu Aris Santoso Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22 bersama anggota melakukan pengawasan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) di PT Karya Utama Putra Mandiri (KUPM) yang berlokasi di Cigondewah Kecamatan Bandung Kulon.
PT KUPM ini sebuah perusahaan yang bergerak dibidang aksesoris perhiasan emas sudah berdiri sejak 22 Tahun ke belakang, tentunya sudah memiliki perlengkapan dan pengolahan yang benar, sehingga limbah yang dihasilkan sudah sesuai bakumutu.
Pengawasan ini terus dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22, sebab menurut Peltu Aris Santoso sudah merupakan kewajiban bagi satgas untuk membimbing semua pelaku usaha supaya konsisten tidak membuang limbah yang kotor.
"Human error itu pasti terjadi kepada siapapun juga dalam kondisi apapun, kita lakukan pengawasan supaya pelaku industri tidak terjadi demikian. Maka rata-rata pelaku industri yang sudah memiliki Ipal yang benar error itu jarang terjadi," kata Aris Santoso, Jumat 9/06/2023.
 |
| Peltu Aris melakukan pemaparan kepada petugas Ipal di PT KUPM. |
Hal di atas dijawab pula oleh Manager Umum PT KUPM (David), diperusahaannya ada yang bertugas khusu bidang operator limbah, personilnya tidak sendiri sehingga masing-masing tugas bisa saling mengawasi dan saling mengisi.
"Di PT KUPM ada kasi pengawas dan operator mesin Ipal, dan ini ada stafnya pula maka mereka bisa kita andalkan supaya saling mengawasi dan mengisi satu sama lainnya supaya limbah yang dibuang tetap kondusif," ujar David.
Begitupun Satgas Citarum Harum Sektor 22 selalu melakukan pengawasan Ipal semua jenis pelaku industri, hal sebagai jembatan untuk pelaku industri ada dalam konsistensi Ipalnya.
 |
| Karakter limbah yang dihasilkan oleh PT KUPM. |
"Kita dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 selalu menanyakan kepada manager umum dan Ipal pabrik di saat pengawasan, yaitu tentang pengawasan dari pemerintah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup, kita tanyakan pula hasil pengawasan tersebut sebagai dasar bahwa pelaku industri ini ada legalitas formal bidang kualitas limbahnya," jelas Aris.
Pabrik aksesoris emas PT KUPM saat dilakukan pengawasan limbahnya ada pada karakter pH air 7, suhu normal, tidak berbau, tidak berbusa dan warna air bening, artinya limbah yang dihasilkan sudah sesuai bakumutu.
Tidak hanya itu, PT KUPM secara rutin air limbah diambil untuk uji lab oleh PD Tirta Wening dan hasilnya dilaporkan ke DLH Kota Bandung, sistem Ipal menggunakan septy tank bio filter.
(zho)