Sertu Tasban Doloan anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07 sedang membuat lobang biopori di area ketahanan pangan sektor 22, Cimekar Cileunyi Kab. Bandung, Minggu 25/06/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Kab.Bandung | Penyelamatan agregat tanah dari bahaya kekeringan, Satgas Citarum Harum Sektor 22 di wilayah Subsektor 07 Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung digelar pembuatan biopori. Menurut Serma Abdulloh Fauzi selaku Dansub 07 hal ini untuk antisipasi bahaya kemarau, Minggu 25/06/2023.
Mako Subsektor 07 Sektor 22 Citarum Harum menjadi Mako ketahanan pangan, di area ini berbagai jenis tanaman ada berfungsi sebagai lahan pembibitan baik tanaman keras maupun tanaman hortikultura.
"Karena butuhnya persediaan air tanah yang maksimal untuk mencukupi nutrisi dan pengairan pembibitan tanaman maka di wilayah ini kita buatkan lobang biopori, Alhamdulillah hari ini kita berhasil membuat lobang biopori sebanyak 35 lobang," singkat Serma Abdulloh Fauzi.
Pembuatan biopori ini dilakukan murni oleh anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07, sebagai kebutuhan suplai air tanah untuk pertumbuhan tanaman yang ada di area ketahanan pangan.
"Utamanya untuk menyelamatkan air tanah yang ada di area ketahanan pangan, namun secara umum kita perlihatkan pula kepada aparat dan warga di wilayah tersebut sebagai projek percontohan, karena lobang biopori itu multi guna," ujar Serma Abdulloh Fauzi.
Serma Cece anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07 sedang membuat lobang biopori di area ketahanan pangan. |
Pembuatan lobang biopori sudah dilakukan percobaan di kawasan pertanian Cimenyan dan beberapa tempat yang berkategori lahan kritis. Fungsi dan kegunaannya sudah layak uji yaitu normalisasi agregat tanah bisa menampung air hujan untuk mencegah kekeringan.
Beberapa upaya dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 untuk menyelamatkan alam, terutama lahan kritis di beberapa tempat sudah terselesaikan, karena dari pembuatan lobang biopori ini sebagai penyeimbang penanaman pohon keras supaya suplai air masih terpenuhi disaat musim kemarau.
Hal ini disebabkan karena peralihan fungsi lahan dari lahan hutan ke lahan pertanian, sehingga fungsi aerasi tanah terhenti yang mengakibatkan sumber mata air tertutup dan agregat tanah tidak stabil.
"Kita selalu berupaya untuk menyelamatkan kelestarian lingkungan hidup, termasuk lobang biopori ini sebagai upaya untuk menyelamatkan kondisi alam yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan lingkungan hidup, normalnya kondisi tanah yang stabil dengan menambah penanaman pohon keras termasuk lobang biopori," kata Abdulloh Fauzi.
(zho)