60MENIT.co.id, Lembang-KBB | Letda Jukiman Naibaho selaku PasiOps Satgas Citarum Harum Sektor 22, melakukan sosialisasi program Citarum Harum dan penanganan limbah di tengah pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bertempat di Terminal Wisata Grapika Cikole Kecamatan Lembang, Rabu 14/06/2023.
Pada penyampaiannya, Letda Jukiman Naibaho menyampaikan tentang program Citarum Harum dengan aksi yang dilakukan oleh Satgas Sektor 22, yaitu tentang penertiban Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) baik tingkat pabrik maupun Ipal Resto, Cafe dan Hotel yang tergolong ke limbah domestik.
"Satgas Citarum Harum Sektor 22 rutin melakukan pengawasan limbah, baik pabrik maupun limbah domestik yang dihasilkan oleh restoran, cafe dan hotel. Kami bertujuan supaya mereka pelaku industri harus memiliki Ipal yang benar, sehingga limbah yang dibuang sudah sesuai bakumutu," jelas Naibaho, panggilan akrab PasiOps Sektor 22.
Satgas Citarum Harum Sektor 22 berada di tempat ini merupakan undangan dalam pergantian pengurus PHRI wilayah KBB, karena itu Letda Jukiman Naibaho yang mewakili Dansektor 22 (Kol. Inf. FX. Sri Wellyanto Kasih) sekalian memberikan amanat kepada semua pengurus PHRI supaya mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang limbah. Apalagi Satgas Citarum Harum menjalankan tugas dari pusat yang bersumber atas peraturan Presiden No 15 Tahun 2018.
"Kita menjalankan Perpres 15 Tahun 2018, yaitu tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, sehingga semua sungai yang bermuara di Sungai Citarum harus clear tanpa limbah," tegas Naibaho.
Letda Jukiman Naibaho bertujuan, semua pengurus PHRI yang baru harus andil dalam penegasan sekaligus turut menertibkan anggota yang dinaungi PHRI supaya tertib tidak membuang limbah yang mentah atau kotor.
Acara foto bersama setelah selesai acara. |
Letda Jukiman Naibaho menambahkan, semua elemen masyarakat harus terlibat dalam aktifitas Satgas Citarum Harum dalam tujuan menciptakan sungai yang bersih dan sehat.
"Dari kita sebagai Satgas Citarum Harum sudah mengharuskan keterlibatan kaum pentahelix, seperti bapak-bapak semua ini yang menaungi pelaku industri baik hotel maupun restoran supaya mau bergerak bersama-sama dalam penegakkan penciptaan sungai yang bersih dan sehat, karena sungai merupakan salahsatu sumber kehidupan masyarakat banyak," jelas Naibaho.
Eko Supriyanto, selaku Ketua PHRI KBB yang baru terpilih memberikan apresiasi atas sambutan Letda Jukiman Naibaho, ia berharap, ungkapan dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 mesti dipatuhi, supaya legal usaha Hotel dan Restoran bisa lebih maju dan tenang.
"Terimakasih kepada komandan Naibaho, dan ini akan dijadikan acuan bagi kami dari PHRI KBB, supaya anggota kami baik pengusaha hotel maupun restoran bisa lebih maju dan tenang dalam menjalankan usahanya," ujar Eko.
Eko Supriyanto menambahkan, komunikasi dan implementasi dari semua lembaga terlibat dalam urusan industri yang kita kelola, sangat kita butuhkan. Sehingga silaturahmi dengan aparat bisa lebih kuat dan bisa menambah informasi yang dibutuhkan untuk kemajuan pengurus PHRI.
(zho)