Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 04 sedang membersihkan Sungai Cidurian wilayah RW.16 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul, Selasa 27/06/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Perawatan sungai oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 bertujuan untuk mencapai Sungai Utuh Bersih dan Sehat, hal ini diterapkan pula di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul oleh anggota Satgas Subsektor 04 pada pembersihan Sungai Cidurian wilayah RW.16.
Sebelum karyabakti perawatan kebersihan Sungai Cidurian Peltu Ade Sukmana selaku Dansub 04 Satgas Citarum Harum Sektor 22 mengatakan pada apel pagi, yaitu perawatan sungai mesti dioptimalkan. Hal ini untuk menciptakan kesadaran masyarakat pada kampanye pembersihan sungai setiap hari.
"Kita setiap hari melakukan perawatan sungai merekrut tim Gober kewilayahan, nah ini semua berupa kampanye dari kita, dengan harapan semua lapisan masyarakat yang melihat bisa tergugah hati dan jiwanya kepada kepedulian kebersihan sungai dan lingkungan, supaya sampah apapun tidak ada lagi di daerah wilayah sungai," kata Peltu Ade Sukmana, Selasa 27/06/2023.
Apel pagi diisi dengan paparan tentang makna Program Citarum Harum. |
Pada apel pagi tersebut Peltu Ade Sukmana berisi tegas akan kepatuhan masyarakat dalam memerlakukan sungai, yaitu dengan sikap toleransi terhadap minat peduli sungai supaya sungai tetap terjaga.
Hal di atas lebih diutarakan ketika Satgas Citarum Harum Sektor 22 melakukan komunikasi sosial, yaitu door to door mengenalkan program Citarum Harum kepada masyarakat banyak dalam upaya menciptakan Kondusifitas sungai.
Anak Kecil sudah mulai menyukai sungai. |
"Komunikasi sosial kepada masyarakat bagi kita merupakan salahsatu modal untuk merubah paradigma masyarakat tertentu, terutama bagi mereka yang sangat erat berhubungan dengan kawasan sungai, hal ini kita lakukan supaya mereka memerlakukan baik terhadap sungai jangan mengotorinya," jelas Peltu Ade.
Peltu Ade Sukmana menambahkan, sungai harus dijadikan sahabat, sehingga segala kepedulian seseorang terhadap sungai akan muncul jika mereka sudah paham jika sungai merupakan sumber hidup dan kehidupan masyarakat banyak.
"Mudah-mudahan dengan aksi yang kita lakukan setiap hari untuk kepentingan sungai bisa menjadi edukasi mental bagi semua lapisan masyarakat, sehingga rasa simpati dan empati mereka terhadap sungai semakin tinggi," ulas Peltu Ade.
(zho)