 |
| Kol. Inf. FX. Sri Wellyanto Kasih (Dansektor 22 Citarum Harum) sedang memberikan sambutan dihadapan Komite Relawan Nusantara bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Komunitas Penggiat Sungai Cikapundung bertempat di Cikapundung River Spot, Sabtu 10/06/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Memenuhi undangan dari Komite Relawan Nusantara yang bekerjasama dengan PLN, Kol. Inf. FX. Sri Wellyanto Kasih selaku Dansektor 22 Citarum Harum hadir di acara pembersihan Sungai Cikapundung, pengecatan pagar pemberian hibah dalam rangka Hari Lingkungan Hidup se-Dunia (World Environment Day) bertempat di Cikapundung River Spot, Sabtu 10/06/2023.
Pada kesempatan tersebut, Dansektor 22 Citarum Harum memberikan edukasi terhadap semua yang hadir, perihal beberapa permasalahan yang harus diselesaikan di lapangan di wilayah Sektor 22 yang ia emban.
Ia menyebutkan betapa pentingnya edukasi tersebut, bertujuan supaya prilaku masyarakat yang selama ini membuang sampahnya ke sungai supaya cepat terhenti, justru sebaliknya yaitu sikap peduli sungai bersih dan sehat supaya lebih bermunculan.
 |
| Foto bersama komunitas di Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2023. |
"Edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan kita sampaikan dimulai dari anak-anak sekolah hingga masyarakat umum," singkat Dansektor 22.
Realisasi di lapangan, Satgas Citarum Harum Sektor 22 menjalankan kiprahnya dalam menjaga lingkungan khususnya di Jawa Barat, sampai saat ini perlu adanya inovasi dan regulasi industri untuk mengerucut pada satu tujuan yaitu bersih dan sehatnya sungai maupun lingkungan.
"Menguatkan Program Citarum Harum, Kodam III-Siliwangi mendorong akselerasi adanya mesin pengolah sampah (motah) yang rencananya nanti akan di tempatkan di tingkat RW," jelas Dansektor 22.
 |
| Susur Sungai Cikapundung bersama komunitas dan penggiat lingkungan Kota Bandung. |
Prilaku masyarakat perlu adanya dorongan dari semua pihak berupa gerakan pentahelix bersatu padu bergerak pada kepedulian kebersihan untuk mewujudkan tujuan Peraturan Presiden No 15 Tahun 2018 yaitu percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran sungai Citarum.
Hal itu perlu adanya aksi langsung di lapangan yang berkelanjutan, bukan hanya giat ceremonial saja, jika tidak maka kondisi sungai dan lingkungan akan tetap tidak terperhatikan.
 |
| Tampak Dansub 04 Satgas Citarum Harum Sektor 22 Peltu Ade Sukmana. |
"Mendasari Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2018, Satgas Citarum Harum Sektor 22 melakukan pembersihan sungai bukan hanya karena ada event saja, tapi setiap hari," tegas Dansektor 22.
(zho)