 |
| Tampak Kasi Ekbang Kelurahan Cigondewah kembali (Dewi, A.Sos) bersama Dansub 02 (Peltu Aris Santoso) sedang mengawasi karyabakti pembersihan rumput liar Sungai Cipenya wilayah RT 01 RW 05, Senin 29/05/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Kolaborasi bersama Pemerintah Kewilayahan, Satgas Citarum Harum Sektor 22 di SubSektor 02 yang dipimpin Peltu Aris Santoso pada giat pembersihan rumput liar di Sungai Cipenya wilayah RT 01 RW 05 Kelurahan Cigondewah Kaler Kecamatan Bandung Kulon, Senin 29/05/2023.
Aparat kewilayahan Kelurahan Cigondewah Kaler diwakili Kasi Ekbang Dewi, A.Sos., turut larut di lapangan pada pengerahan tim Gober yang berjibaku dengan Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 02 di perawatan Sungai Cipenya.
Peltu Aris Santoso mengatakan, kolaborasi ini terus menguat, sebab aparat kewilayahan memerlukan progres menuju Bandung Kota Layak Sehat, memiliki aksi yang sama baik melalui pembersihan sungai maupun lingkungan.
"Kebetulan ada program dari Pemerintah Kota Bandung yaitu Program Kota Layak Sehat, maka aksi Satgas Citarum Harum Sektor 22 pada pembersihan sungai di setiap merupakan aksi memiliki tujuan yang sama," kata Aris Santoso.
 |
| Komunikasi sosial. |
Menuju ota layak sehat pemerintah Kota Bandung harus menata kebersihan di semua kondisi termasuk kebersihan sungai dan lingkungan dari segala jenis sampah atau limbah.
Sedangkan Program Citarum Harum yaitu sesuai dengan Perpres 15 Tahun 2018 tentang percepatan penanggulangan pencemaran dan kerusakan daerah aliran sungai citarum. Untuk menuju tujuan tersebut yaitu harus menyiapkan kebersihan sungai di setiap pelosok yang bermuara ke Sungai Citarum.
"Penciptaan kondisi sungai yang bersih dan sehat maka kita sebagai Satgas Citarum Harum di Sektor 22 harus mampu menciptakan kebersihan sungai di seluruh wilayah, maka karyabakti merupakan perawatan sungai salah satu upaya untuk meningkatkan keberhasilan tersebut," imbuh Aris.
 |
| Hasil pembersihan. |
Aksi lain yang menunjang penciptaan sungai bersih dan sehat, Satgas Citarum Harum Sektor 22 terus bergerilya Patroli Sungai dan komunikasi sosial ke seluruh lapisan masyarakat dengan mengenalkan program Citarum Harum sehingga muncul pelarangan membuang sampah ke sungai.
Menurut Peltu Aris Santoso patroli sungai itu sebagaimana layaknya investigasi menyusuri sungai, yaitu bertujuan menegakkan Pendisiplinan prilaku masyarakat dalam memperlakukan sungai.
"Pada patroli sungai kita melakukan operasi prilaku masyarakat memperlakukan sungai, jika kedapatan membuang sampah ataupun limbah lainya ke sungai maka akan kita berlakukan OTT Tipiring. Tujuan lain yaitu sebagai survay keadaan terkini kondisi sungai," kata Aris.
(zho)