Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 05 bersama Gober sedang membersihkan rumput liar Sungai Cipamokolan wilayah Rw 02 Kelurahan Cipamokolan kecamatan Rancasari, Minggu 28/05/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Progres Citarum Harum di Sektor 22 terus berjalan dengan baik, seperti hari ini Subsektor 05 bersama pasukan Gober kewilayahan melakukan pembersihan rumput liar Sungai Cipamokolan wilayah RW 02 Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari, Minggu 28/05/2023.
Dipimpin Peltu Ihwan Maryudin, Satgas Subsektor 05 bersama pasukan Gober kewilayahan pembersihan di Sungai Cipamokolan berhasil mengangkat sampah hingga 300Kg dari panjang sungai 100M² yang dibersihkan.
"Pembersihan sungai ini kita lakukan pagi hari sebelum melakukan aktifitas lainya, kita didampingi oleh pasukan Gober kewilayahan membersihkan rumput liar yang tumbuh di atas kirmir sungai," kata Ihwan.
Terlihat keseriusan anggota karyabakti perawatan Sungai Cipamokolan. |
Rumput liar tumbuh bebas di setiap sungai yang ada di seluruh wilayah, menurut Peltu Ihwan Maryudin jika dilakukan pembiaran maka akan merusak keutuhan sungai dan pemandangannya.
Perawatan sungai perlu dilakukan rutin dan terjadwal. Hal ini perlu adanya konsentrasi dari semua aparat kewilayahan jika kondisi sungai mau utuh.
"Perlunya rutinitas perawatan sungai, dengan agenda yang tepat dan terencana, jika tidak demikian maka kerusakan daerah aliran sungai akan mudah terjadi. Mirisnya jika hujan deras kirmir dan tanggul sungai mudah longsor karena korosi," imbuh Ihwan.
Hasil pembersihan Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 05 berhasil membersihkan sepanjang 100M². |
Sebagi langkah penjaminan keutuhan dan kebersihan sungai, Satgas Citarum Harum Sektor 22 melakukan patroli sungai ke seluruh pelosok wilayah kerjanya. Hal ini bersamaan dengan komunikasi sosial kepada masyarakat dengan tujuan saling memelihara kebersihan sungai dengan sikap toleransi dari prilaku masyarakat untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap sungai.
"Pasca perawatan sungai yaitu pembersihan dari rumput liar dan sampahnya, kita sambung dengan patroli sungai sambil melakukan komunikasi sosial kepada masyarakat. Dengan tujuan makin adanya pengertian dari mereka tentang menjaga kebersihan sungai maka kedepan penjaminan kearifan lokal masyarakat terhadap sungai akan muncul toleransi yang kuat," jelas Ihwan.
(zho)