Peltu Aris Santoso (BatiOps Satgas Citarum Harum Sektor 22) bersama Dansub 04 beserta anggota, memeriksa pengolahan Ipal Resto Bebek Kaleo jl. Buahbatu 243 Bandung, Kamis 27/04/2023 (zhovena) |
Dipimpin BatiOps Sektor 22 Peltu Aris Santoso. Pengawasan ini bertujuan sebagai penertiban bagi semua bidang usaha yang menghasilkan limbah cair supaya tidak mencemari sungai dan lingkungan.
"Semua jenis perusahaan yang mengeluarkan limbah pasti kita lakukan pengawasan, ini bertujuan supaya limbah yang dibuang harus sesuai bakumutu," singkat Aris kepada awak media di lokasi pengawasan, Kamis 27/04/2023.
Pencemaran sungai yang tengah terjadi akibat dari lost control dari pengawasan aparat, sehingga pihak pelaku industri dengan bebas membuang limbahnya walau tanpa oleh Ipal yang benar sudah tentu limbah tersebut tidak sesuai bakumutu.
Kondisi pengolahan air limbah ditunjukkan oleh pihak perusahaan. |
Bebek Kaleyo Buahbatu ini Alhamdulillah sudah memiliki Bak Ipal penampungan air limbah, akan tetapi belum maksimal dalam prosesnya. Sehingga air limbah di bak penampungan dibersihkan setiap hari, yaitu warna air sedikit kuning bening, tidak berbusa dan tidak berbau, Ph: 7 dan suhu air limbah normal," jelas Aris.
Pengawasan limbah ini dihadiri oleh BatiOps Sektor 22 Citarum Harum, anggota Satgas Sektor 22, DanSub 04 dan anggota.
"Agar lebih memaksimalkan dalam proses pengolahan air limbahnya, kita tekankan kepada pengusahanya agar tidak terjadi pencemaran lingkungan. Yaitu untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama di sekitar ipal," tutup Aris.
(zho)