 |
| Peltu Aris Santoso (BatiOps Satgas Citarum Harum Sektor 22) giat pembukaan coran saluran limbah Mie Gacoan di Setiabudi, Selasa 4/04/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Memuaskan hasil binaan Satgas Citarum Harum Sektor 22 pada pembimbingan pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) industri resto Mie Gacoan di jl. Setiabudi Kota Bandung, Selasa 4/04/2023.
BatiOps Satgas Citarum Harum Sektor 22 Peltu Aris Santoso, pembuatan Ipal ini berawal dari sidak yang Satgas Citarum Harum Sektor 22 waktu dua bulan ke belakang, hingga dijadikan lokalisir dengan pengecoran saluran limbah outletnya.
"Pasca pengecekan awal yang kita lakukan, Mie Gacoan ini limbahnya bermasalah maka kita lakukan pengecoran saluran Outletnya. Saat itulah kita membina supaya mei gacoan ini dibuatkan Ipal yang benar, Alhamdulillah limbah yang dihasilkan sekarang sudah sesuai bakumutu," jelas Aris.
 |
| Fitri Nursyifa (Manager Area Mie Gacoan Setiabudi) bersama Dansub 03 Satgas Citarum Harum Sektor 22 (Peltu Bayu Dwi Cahyadi) |
Kondisi Ipal mie gacoan setiabudi saat ini sudah terkondisikan dengan baik, sesuai dengan estetika yang benar diproduksi oleh jasa Ipal, melalui beberapa proses maka limbah yang dihasilkan sudah sesuai bakumutu, pH; 6, warna air bening, tidak bau dan tidak berbusa, suhu air normal maka limbah ini sudah layak dibuang ke saluran.
Hal ini sesuai dengan harapan Satgas Citarum Harum Sektor 22, dimana semua pelaku industri maupun masyarakat tidak boleh mencemari lingkungan.
"Harapan kita tentunya semua mie gacoan dan pelaku industri lainnya bisa mencontoh di mie gacoan setiabudi ini, lebih jelas lagi semua pelaku industri harus memiliki progres Ipal supaya tidak mencemari sungai," kata Aris Santoso.
 |
| Lurah Gegerkalong (Beben Rubianto, SE., M.M.,) didampingi Babinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Gegerkalong. |
Hal yang sama dikatakan pula oleh Lurah Gegerkalong Beben Rubianto, ia menambahkan bahwa harapannya semua mie gacoan yang ada di Kota Bandung sudah memiliki Ipal.
"Berkat interpensi Satgas Citarum Harum Sektor 22 maka mie gacoan ini memiliki Ipal yang baik, saya harap semua usaha yang berpotensi menghasilkan limbah supaya di interpensi pula oleh Satgas Citarum Harum, supaya limbah yang dihasilkan bisa bening dan dapat digunakan produksi ulang," kata Beben.
Fitri Nursyifa, manager area Mie gacoan mengucapkan terimakasih kepada Satgas Citarum Harum Sektor 22, "Saya ucapkan terimakasih kepada Satgas Citarum Harum Sektor 22, saat ini kita bisa tenang bekerja karena kita tidak mengganggu lingkungan lagi, mudah-mudahan semua ini dalam kondisi baik saat ini juga kedepannya," kata Fitri.
(zho)