Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 08 sedang memproduksi Kompos terbuat dari Kotoran Sapi, Kp. Pasirwangi Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Minggu 12/03/2023 (Zhovena) |
60MENIT.co.id, Lembang KBB | Eksistensi Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 08 masif membuat pupuk organik kompos terbuat dari Kotoran Sapi bersumber dari lingkungan setempat di Kp. Pasirwangi Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Wilayah ini merupakan daerah peternakan sapi susu, hingga produk Susu Murni dari Lembang Bandung Barat ini terkenal se Nusantara.
Serma Dodi Candra selaku Dansub 08 Satgas Citarum Harum Sektor 22 mengatakan produksi kotoran hewan di wilayah Kecamatan Lembang sudah over leaving, pemanfaatan menjadi Pupuk Organik Kompos hanya sebagian saja, Gudang Kahuripan Lembang, Minggu 12/03/2023.
"Kita berupaya untuk mengurangi tingkat pencemaran tinggi sungai dan lingkungan, dengan dimanfaatkan menjadi kompos ini hanya sebagian kecil saja," jelas Dodi.
Komunikasi sosial, Serma Dodi Candra melakukannya dengan para tokoh dan pengusaha. |
Pencemaran sungai dan lingkungan di wilayah Kecamatan Lembang ini diteruskan ke lintasan daerah, melintasi Kota Bandung dan tembus ke Sungai Citarum di Kabupaten Bandung. Untuk menyelesaikan problematika ini mesti semu pihak terjun bersama-sama bergerak dan mencegahnya, terutama peran pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus turun untuk menuntaskan termasuk pengusaha daerah setempat.
Satgas Citarum Harum Sektor 22 mengolah kotoran hewan menjadi kompos ini baru bisa menyelesaikan hanya 20% dari kotoran sapi yang ada. Permasalahan pencemaran kotoran sapi ini untuk lebihnya masih dalam penggodogan antar pengusaha dan pemerintah daerah.
Sebenarnya ini perlu keseriusan penanganan beberapa pihak terkait, sehingga kotoran sapi bisa terkelola dengan benar tanpa menjadi problem pencemaran yang majemuk.
Sosialisasi kepada masyarakat peternak dilakukan door to door langsung oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 08. |
"Sebenarnya sosialisasi kepada seluruh peternak maupun ke semua lini pengusaha terus kita lakukan, dengan harapan supaya permasalahan kotoran hewan di wilayah Kecamatan Lembang bisa segera teratasi," imbuh Dodi.
Secara bertahap, Satgas Citarum Harum terus berupaya untuk menghilangkan pencemaran yang terjadi ini. Yaitu dengan berbagai cara termasuk diskusi dengan para peternak sapi maupun pihak-pihak terkait yang erat hubungannya dengan kondisi pencemaran.
Pantauan di lapangan semua ini masih terkendala pada problem sosial, baik pendukungan dari pihak internal pengusaha, pemerintah daerah maupun masyarakat peternak. Sehingga permasalahan yang tidak diinginkan ini terus bergulir tanpa tuntas penyelesaiannya.
(Zho)