Peltu Aris Santoso BatiOps Satgas 22 Citarum Harum bersama anggota sedang memonitor Limbah Pabrik Sarung PT GAP, Kota Bandung, Selasa 7/03/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Pengawasan limbah industri oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 di pabrik sarung Pt. Gajah Angkasa Perkasa (GAP) terus berkesinambungan dilakukan. Penertiban Ipal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas air sungai supaya bersih dan sehat.
Pengawasan limbah oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 ke Pabrik Sarung GAP ini dilakukan rutin setiap bulan.
"Kita bukan ke PT GAP saja melakukan pengawasan limbah, tapi ke semua pelaku industri. Ini bertujuan supaya mereka para pelaku industri bisa konsisten menjaga mutu limbah yang sesuai dengan bakumutu yang benar," kata Aris, Selasa 7/03/2023.
Kondisi limbah akhir Pabrik Sarung PT GAP. |
Posisi derajat keasaman (pH) limbah Pt. GAP berada pada angka 7. Menurut Peltu Aris Santoso untuk mencapai angka ini tentunya bagi pelaku industri sangat susah.
Itu pun di iya kan oleh Yohanes Indra selaku Manager Engineering PT GAP, soalnya perawatan mesin Ipal pun harus konsisten supaya bisa menghasilkan limbah yang sesuai bakumutu.
"Seperti saat ini kita mengganti salahsatu mesin Ipal, artinya untuk bisa menghasilkan limbah yang sesuai bakumutu ini sangat mahal. Namun demi menjaga kelanggengan ini semua kita akan terus mempertahankan kualitas yang harus stabil," kata Indra.
Situasi di lapangan pada pemeriksaan limbah Pabrik Sarung PT GAP. |
PT GAP memiliki karyawan/ti sebanyak 775 orang, artinya pabrik besar ini akan terus mempertahankan stabilitas mutu yang baik untuk kelangsungan karyawannya pula.
Pabrik ini didirikan sejak Tahun 1970, hasil limbahnya pun rutin setiap bulan diambil sampelnya oleh Pt. Tirtawening hasil Lab nya dilaporkan ke DLH Kota Bandung.
"Dengan keterangan di atas artinya Pt GAP sudah sangat bagus buat kita, limbahnya juga ada pada posisi pH ; 7, suhu normal, tidak berbau, warna air bening dan tidak berbusa, ini menandakan limbah yang normal yang sudah diraih oleh PT GAP sejak beberapa tahun ke belakang," tutup Aris.
(zho)