Kol. Inf. FX. Sri Wellyanto Kasih memaparkan tentang tujuan Perpres 15 Tahun 2018 dihadapan berbagai institusi tingkat Jawa Barat, Kamis 26/01/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Menjadi juru bicara dalam giat Dukungan Pengembangan Kolaborasi Cekungan Bandung, Dansektor 22 Citarum Harum Kol. Inf. FX. Sri Wellyanto Kasih memaparkan gerakan Satgas Sektor 22 dalam menjalankan marwah Perpres 15 Tahun 2018 untuk mencapai percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran Sungai Citarum.
Sebuah kegiatan yang digagas oleh Ramalis Sobandi, Ph. D., dari Yayasan Pilar Tunas Lestari, bertempat di Hotel Gino Feruci Ruang Bolzano Salerno Lantai 3 beralamat di Jl. Braga No.67, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis 26/01/2023.
Giat yang diberi nama Rembuk pemangku kepentingan, yang mendatangkan berbagai instansi se Jawa Barat yang berkaitan dengan lingkungan, alam dan fungsinya, membahas sebuah tema "Mengoptimalkan hasil dalam skala Cekungan Bandung",.
Penjelasan oleh pelaksana kegiatan, yaitu Ramalis Sobandi, Ph, D., (Yayasan Tunas Nusa Lestari). |
Dansektor 22 Citarum pada kesempatan itu memaparkan keberadaan alam se Bandung Raya yang sangat prihatin, diawali keadaan sungai yang sangat kotor, hingga Sungai Citarum menyandang gelar Sungai Terkotor se Dunia. Hasil akhir terjunnya Prajurit TNI untuk menyelamatkan keadaan alam tersebut yaitu Satgas Citarum Harum.
"Aksi dari Satgas Citarum Harum terstruktur oleh Perpres 15 Tahun 2018, atas dasar Sprin Pangdam III-SILIWANGI yaitu untuk percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran sungai Citarum yang juga meliputi anak dan cucu sungainya," ujar Wellyanto.
Sebuah aksi yang signifikan dari Satgas Citarum Harum dalam menjalankan misi Perpres 15/2018 tersebut, sungai yang tertutup sampah hingga belasan sentimeter itu kini menjadi terang. Untuk pencapaiannya Satgas Citarum Harum Sektor 22 menjalankan pula aksi penanganan lahan kritis yang dibarengi aksi ketahanan pangan di wilayah kota Bandung.
Kondisi kegiatan yang dihadiri oleh Instansi Pemerintah Kabupaten dan Kota se Jawa Barat. |
Penanganan lahan kritis, dengan konsep mengembalikan lahan pertanian menjadi hutan, merupakan perjuangan keras dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 dengan menanam ribuan pohon keras secara bertahap. Hal ini sebagai upaya untuk menyelamatkan Cekungan Bandung yang menjadi tujuan utama penghijauan lahan kritis KBU oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22.
"Untuk mencapai itu diharapkan semua instansi dari berbagai kota dan kabupaten bisa menghilangkan ego sektoral, lebih kuat lagi dalam menjalani kolaborasi demi keselamatan Cekungan Bandung sebagai penopang Bandung Raya," imbuh Wellyanto.
Satgas Citarum Harum menjalin kolaborasi kuat dengan berbagai instansi pemerintah daerah kota maupun kabupaten, "Kita mengajak para pemangku kepentingan di Cekungan Bandung untuk meningkatkan sikap peduli terhadap alam, dengan kolaborasi penataan ekosistem sumber daya air sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim di Cekungan Bandung", ujar Wellyanto.
(zho)