Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 SubSektor 09, melakukan perawatan pohon keras area Bantaran Sungai Cipamokolan wilayah kelurahan Darwati, 7/01/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Upaya meningkatkan keutuhan sungai, Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 09 melakukan perawatan pohon keras di bantaran Sungai Cipamokolan wilayah Rw.01 Kelurahan Darwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung, Sabtu 7/01/2023.
Dipimpin Peltu Ihwan Maryudin selaku DanSub 09/22, ia membagi anggotanya selain melakukan perawatan pohon keras juga berbagi tugas untuk melakukan patroli sungai dan komunikasi sosial.
"Sering terjadi longsor di beberapa tahun kebelakang, itu sebagian sungai tidak ada penguatan. Maka kita berinisiatif melakukan penanaman pohon keras di bantaran Sungai Cipamokolan ini supaya tanggul sungai bisa terikat oleh akar tanaman keras ini," jelas Peltu Ihwan Maryudin kepada awak media.
Peltu Ihwan Maryudin menambahkan, dengan lebih banyak penanaman pohon di bantaran sungai maka akan bisa menambah kekuatan tanggul sungai sebab adanya akar pohon keras tersebut, namun penanaman pohon keras ini harus teratur.
Maksud Peltu Ihwan Maryudin, jika menanam pohon keras dengan cara teratur ini supaya tidak merusak bibir sungai, kerena butuh fasilitas pembangunan tembok penahan tanah atau kirmir.
"Fungsi tanaman keras di bantaran sungai ini selain untuk betonisasi tanggul sungai juga ada fungsi lain, yaitu bisa membantu normalisasi kandungan air sungai, namun kita sediakan lahan untuk pembuatan kirmir jika nanti ada perencanaannya," imbuh Ihwan.
Keteraturan pada penanaman pohon keras di bantaran sungai perlu adanya jarak tertentu, sehingga jika sudah besar pohon tersebut sebagi oftimalisasi penataan bantaran sungai dalam segi penghijauan dan daya serap keindahan sungai.
Hal penanaman tanaman pohon keras bagi Satgas Citarum Harum Sektor 22 sudah tidak asing lagi, soalnya sudah ribuan tanaman pohon keras yang tanam di beberapa tempat sebagai aksi penghijauan.
(zho)