DanSub 07 (Serma Abdulloh Fauzi) investigasi pencemaran domestik menemukan ceceran berak dibuang langsung ke saluran, Senin 30/01/2023 (Mg.Ule) |
60MENIT.co.id, Bandung | Satgas Citarum Harum Sektor 22 menertibkan semua jenis limbah yang mencemari sungai, salahsatunya limbah tinja yang dibuang langsung tanpa adanya sefticktank.
Seperti yang dilakukan Satgas Sektor 22 Citarum Harum Sub 07 di bawah komando Serma Abdulloh Fauzi menutup langsung saluran limbah tinja yang mengalir langsung ke sungai Cihampelas milik warga mekar Mulya, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. Senin (30/1/2023).
Saat di temui, Serma Abdulloh Fauzi mengatakan, sebelumnya si pemilik rumah di panggil dan diberikan pemahaman bahwa pencemaran sungai sudah dilarang oleh pemerintah bahwa semua jenis limbah tidak boleh di buang ke sungai.
"Mereka (Pemilik rumah) kita panggil dan diberikan edukasi dan diberikan waktu satu minggu dan hasilnya pemilik rumah memahaminya sehingga bersedia membuat Sefticktank ". Katanya.
Ketegasan ini Menurut Serma Abdulloh Fauzi, bertujuan supaya masyarakat sadar betul dan faham betapa perlunya kondisi sungai yang bersih dan sehat.
"Ini kita lakukan supaya masyarakat mengerti bahwa kita selaku Satgas Citarum Harum Sektor 22 akan bertindak jika peringatan yang kita lakukan tidak dihiraukan". Tuturnya.
Kondisi lapangan rumah yang membuang tinja langsung ke saluran. |
Serma Abdulloh Fauzi menjelaskan, kegiatan ini merupakan aplikasi dari ODF 100 % di wilayah Sektor 22 tepatnya Kota Bandung, bahwa adanya tinja dibuang ke sungai akan menghambat program Pemkot Bandung maupun Tujuan Program Citarum Harum.
"Penutupan saluran tinja ini salahsatu upaya menyelesaikan pencemaran limbah domestik, sebagai ajang edukasi untuk warga lainnya yang belum mempunyai septic tank secara pribadi / mandiri". Jelasnya.
Serma abdulloh Fauzi menyarankan kepada masyarakat Kota Bandung pada umumnya, saat ini harus sudah mulai memiliki Seftick Tank di setiap rumah, selain menjaga kesehatan juga bisa mengangkat derajat keluarga.
"Mari kita mengawali dari diri kita sendiri untuk berbuat baik terhadap lingkungan dan masyarakat lainnya". Pungkasnya.
(M.Warman)