 |
| Sungai Cibeureum wilayah kelurahan Sukawarna kecamatan Sukajadi, pohon tumbang melintang panjang pohon 10 m, Selasa 29/11/2022 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Sungai Cibeureum di Kelurahan Sukawarna kecamatan Sukajadi Kota Bandung wilayah Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07, kembali dihebohkan pohon sepanjang 10 M tumbang melintang menghambat lajunya arus air.
Peltu Bayu Dwi Cahyadi, Dansub 07/22 spontan membawa pasukan untuk mengevakuasi pohon tumbang sebagai langkah pengamanan dan penertiban daerah wilayah sungai.
"Evakuasi pohon tumbang di Sungai Cibeureum kelurahan Sukawarna kecamatan Sukajadi panjang pohon 10M kita berhasil mengangkat sampah yang nyangkut di pohon sekitar 320kg," ucap Bayu kepada awak media, Selasa 29 November 2022.
 |
| Pohon tumbang dievakuasi dan direcah oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07. |
Peltu Bayu Dc menambahkan, kejadian pohon tumbang itu kemaren hari Senin, dimungkinkan akibat hujan deras dibarengi arus angin yang kencang.
Menurut uji lapangan, pohon keras di tepi sungai sangat bermanfaat untuk penguatan tembok sungai, disamping akar yang membeton tanah juga berfungsi sebagai filter netralitas normalisasi derajat pH air.
Satgas Citarum Harum Sektor 22 memotivasi semua kalangan dan elemen masyarakat dalam pelestarian pohon keras di tepi sungai dengan langkah menanam pohon keras berikut perawatannya baik yang sudah ada maupun pohon keras hasil tanam secara mandiri yang dilakukan Satgas Sektor 22.
 |
| Kondisi Sungai Cibeureum pasca evakuasi pohon tumbang selesai. |
"Kita selaku Satgas Citarum Harum di Sektor 22 sangat mengapresiasi pelestarian pohon keras, baik yang ada di tepi sungai apalagi di area lahan kritis, saya harap penanaman pohon di tepi sungai ditambah lagi tentunya dengan jarak tanam yang disesuaikan," lanjut Bayu.
Pelestarian pohon keras oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 masih terus digalakkan, hal ini bertujuan sebagai langkah perbaikan daerah aliran sungai menuju keutuhan dan bersih juga sehatnya air sungai sesuai tujuan Perpres Nomor 15 Tahun 2018 sebagai landasan Program Citarum Harum.
"Kita akan terus berupaya untuk mewujudkan sungai utuh, sehat dan bersih. Dengan terwujudnya kaidah Perpres 15/2018 maka sungai akan menjadi sumber hidup dan penghidupan masyarakat banyak," tutup Bayu.
(zho)